Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konstruksi SPAM Semarang Barat Dimulai

Pada tahun anggaran 2020-2022, Kementerian PUPR juga mengalokasikan dana sebesar Rp221 miliar untuk membangun jaringan distribusi utama (JDU).
ilustrasi/ANTARA-Zabur Karuru
ilustrasi/ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA--PT Air Semarang Barat (ASB) memulai tahap konstruksi proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Semarang Barat setelah pemenuhan pembiayaan atau financial close rampung. Konstruksi diharapkan selesai dalam 18 bulan mendatang.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta MoedalKota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan pemenuhan pembiayaan telah diteken pada 22 Mei 2019. PDAM Tirta Moedal merupakan penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) sedangkan ASB menjadi badan usaha pelaksana yang memenangkan lelang pengusahaan.

Iswar menyebut, konstruksi SPAM Semarang Barat bisa rampung pada 2021, sehingga masyarakat Semarang bakal mendapat pasokan air baru. "Kami optimistis dapat menyelesaikannya dalam 1,5 tahun ke depan, " dalam siaran pers BPPSPAM, Rabu (29/5/2019).

Dalam pekerjaan konstruksi tahap pertama, ASB akan melakukan pemagaran lahan dan landfill diikuti dengan pembangunan IPA/intake. Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengalokasikan dana sebesar Rp105 miliar untuk membangun intake dan pipa transmisi air baku.

Selanjutnya pada tahun anggaran 2020-2022, Kementerian PUPR juga mengalokasikan dana sebesar Rp221 miliar untuk membangun jaringan distribusi utama (JDU).

Untuk diketahui, Kementerian PUPR melalui Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) juga turut terlibat dalam sosialisasi dan pendampingan untuk menyiapkan Pre-Feasibility Study. Proyek KPBU Semarang Barat menelan biaya investasi Rp1,15 triliun.

Proyek SPAM Semarang Barat akan memasoj kebutuhan air bersih bagi sekitar 420.000 jiwa atau sekitar 30% warga Kota Semarang melalui 70.000 sambungan rumah (SR). Sambungan mencakup tiga kecamatan di Kota Semarang, yaitu Kecamatan yakni Kecamatan Tugu, Ngaliyan, dan Semarang Barat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper