Bisnis.com, JAKARTA - Selain Coca-cola, PT Unilever Indonesia Tbk. kini telah berupaya untuk mendaur ulang sebagian produk mereka yang menggunakan plastik. Adapun, perseroan telah menggelontorkan investasi senilai 10 juta euro dalam pembangunan fasilitas tersebut.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Hermant Bakshi mengtakan fasilitas daur ulang perseroan dapat menampung 3 ton sampah plastik per hari atau 1.095 ton per tahun. Adapun, lanjutnya, perseroan menargetkan agar fasilitas tersebut dapat mengolah 22,4 ton samah per hari atau 8.200 ton per tahun.
"Tapi kami mengambil langkah. Kami akan mengurangi penggunaan kemasan plastik. Rinso merupakan [contoh pengurangan] yang pertama. Namun yang terpentng adalah mengedukasi konsumen mengenai daur ulang," ujarnya, Rabu (28/5/2019).
Terpisah, Direktur Governance and Corporate Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso menyampaikan, perseroan menargetkan untuk dapat mendaur ulang sepertiga dari berat kemasan yang dipakai perseroan pada 2020.