Bisnis.com, TANGERANG - Kementerian Perhubungan optimistis jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta bisa tumbuh sekitar 1%--2% seiring dengan kenaikan pergerakan pesawat hingga 1.470 kali.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) menjelang masa angkutan Lebaran. Khususnya pada penerapan Airport Operation Control Center (AOCC) yang menampung seluruh pemangku kepentingan terkait dalam satu tempat untuk memudahkan koordinasi.
"[Pergerakan pesawat] yang semula itu 1.300 take off landing menjadi 1.470 take off landing per hari. Diharapkan akan terjadi kenaikan [jumlah penumpang] 1-2%," kata Budi, Minggu (26/5/2019).
Dia menambahkan, sebagian besar pemudik akan melakukan pergerakan dari Jakarta ke luar kota. Hampir 100% pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta adalah keluar Jakarta.
Sementara itu, arus penerbangan sebaliknya diprediksi tidak lebih dari 60%. Adanya, kekosongan kursi pada arus balik tersebut bisa menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan wisata ke Jakarta.
Pihaknya menganjurkan maskapai agar memberikan tarif khusus atau promosi pada penerbangan rute tersebut. Diharapkan sektor pariwisata di Jakarta tetap bisa berjalan dan maskapai tetap bisa produktif.