Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GT Cikarang Utama Dipindah, Pengemudi Banyak Alami Kekurangan Saldo

Pasca dipindahkannya transaksi di GT Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak kemarin (23/05) pukul 00.00 WIB, tercatat total 71.955 kendaraan, baik dari/menuju Jakarta, melewati dua gerbang tol pengganti, yaitu GT Cikampek Utama (Cikatama) sebanyak 40.304 kendaraan dan GT Kalihurip Utama (Kalitama) sebanyak 31.651 kendaraan.
Foto udara pembangunan gerbang tol Cikampek Utama di KM 70 jalan tol Jakarta-Cikampek, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Foto udara pembangunan gerbang tol Cikampek Utama di KM 70 jalan tol Jakarta-Cikampek, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Bisnis.com, JAKARTA- Pasca dipindahkannya transaksi di GT Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak kemarin (23/05) pukul 00.00 WIB, tercatat total 71.955 kendaraan, baik dari/menuju Jakarta, melewati dua gerbang tol pengganti, yaitu GT Cikampek Utama (Cikatama) sebanyak 40.304 kendaraan dan GT Kalihurip Utama (Kalitama) sebanyak 31.651 kendaraan.
 
Di hari pertama operasi, terpantau kepadatan sempat terjadi di kedua GT yang diakibatkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
 
1.Komposisi non Golongan I meningkat signifikan menjadi 71% dari rata-rata kondisi normal yaitu 29% yang mendominasi jumlah kendaraan, mengingat sesuai dengan prediksi Jasa Marga, jelang pemberlakuan larangan truk melintas pada periode Lebaran 2019, pengusaha logistik mengejar jadwal pengiriman barang secara masif. Di samping itu juga, pada hari Kamis jumlah kendaraan angkutan barang biasanya meningkat tinggi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
 
2.Banyaknya pengguna jalan yang memiliki saldo kurang pada uang elektronik saat transaksi di GT, bahkan juga ditemukan saldo Rp. 0,- sehingga memperlambat waktu transaksi secara signifikan yang mengakibatkan antrean panjang kendaraan di GT.
 
3.Banyaknya pengguna jalan yang bertanya tentang perubahan sistem transaksi dan pentarifan, terutama supir truk Kawasan Industri asal Karawang dan sekitarnya. Hal tersebut berdampak cukup signifikan mengurangi kapasitas transaksi gerbang sebesar 46%.
 
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pengguna jalan di hari pertama beroperasinya kedua GT pengganti GT Cikarang Utama dimaksud. Jasa Marga selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan, terutama menjelang periode arus mudik dan balik Lebaran 2019 dimana diharapkan dengan ditiadakannya titik GT Barrier (utama) lalu lintas dapat lebih lancar," demikian dikutip dari keterangan resmi,  Sabtu (25/5/2019).
 
Melihat hal-hal tersebut di lapangan, sejak kemarin hingga hari ini, baik Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek untuk GT Cikatama dan Jasa Marga Cabang Purbaleunyi untuk GT Kalitama, turut melakukan perbaikan agar dapat melayani pengguna jalan dengan optimal, di antaranya adalah:
 
1. Menambah proporsi jumlah gardu untuk kendaraan non Gol I untuk dapat melayani kendaraan golongan besar lebih banyak, dengan mencopot portal lajur khusus Gol I menjadi Lajur multi Golongan di kedua jalur (dari/menuju Jakarta) sehingga saat ini komposisi gardu di GT Cikatama sebanyak 7 Gardu (6 Gardu Multi Gol dan 1 Gardu Gol I) untuk jalur arah Jakarta dan sebanyak 7 Gardu (5 Gardu Multi Gol dan 2 Gardu Gol I) untuk jalur arah Timur. Serta sebanyak 5 portal di GT Kalitama sehingga saat ini kapasitas transaksi di GT tersebut sebanyak 7 Gardu untuk jalur arah Bandung dan sebanyak 7 Gardu untuk jalur arah Jakarta semua gardu dapat melayani semua golongan.
 
2. Untuk mengantisipasi saldo kurang dari pengguna jalan, Jasa Marga bekerjasama dengan Bank Mandiri menambah mesin top up tunai yang saat ini berjumlah 3 unit di lapangan.
 
3. Melengkapi EDC untuk layanan Top Up Perbankan lainnya di gerbang sehingga top up bisa dilakukan untuk semua uang elektronik
 
4. Menyediakan penjualan starter pack uang elektronik di gerbang. Diharapkan ini dapat membantu pengguna jalan secara maksimal agar antrean akibat saldo kurang tidak berkepanjangan.
 
5. Jasa Marga juga menambah jumlah petugas pengumpul tol (pultol) di lapangan dengan menggunakan Mobile Reader yang dapat menjemput transaksi pengguna jalan sehingga waktu transaksi menjadi lebih cepat.
 
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan. Untuk pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan maupun Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi, dapat melakukan pengisian ulang saldo di merchant/ATM yang ada di Rest Area Km 19A, Rest Area Km 39A dan Rest Area Km 57A sebelum bertransaksi di GT Cikampek Utama.
 
Sementara itu, untuk pengguna Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi yang menuju arah Jalan Tol Jakarta-Cikampek maupun Jalan Tol Cikopo-Palimanan, dapat melakukan pengisian ulang saldo di merchant/ATM yang ada di Rest Area Km 72 B, Rest Area Km 88 B, Rest Area 125 B dan Rest Area Km 149 B sebelum bertransaksi di GT Kalihurip Utama. Namun karena menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2019 kondisi rest area relatif penuh, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk dapat melakukan pengisian uang saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper