Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia - Jordan Business Council menargetkan peningkatan ekspor ke Yordania pada 2019. Komoditas andalan ekspor Indonesia ke negara itu yakni kopi dan arang diharapkan akan terus naik tahun ini.
Presiden Indonesia - Jordan Business Council (IJBC) Mayra Andrea mengatakan tahun ini pihaknya masih fokus pada peningkatan nilai ekspor ke Yordania. Di sisi lain, mereka mengharapankan kerjasama kedua negara terus terjalin baik dari segi ekonomi, bilateral termasuk kebudayaan.
"Saya belum bisa bicara [nilai] untuk target. Akan tetapi kami menargetkan ekspor lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kami sedang fokus ekspor dan mendongkrak pariwisata kita," katanya saat buka puasa bersama IJBC di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga
Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan Indonesia dengan Yordania mengalami devisit sejak 2015. Pada tahun tersebut Indonesia devisit senilai US$65,5 juta, berlanjut pada 2016 sejumlah US$75,6, 2017 devisit US$84,0 dan tahun lalu devisit hingga US$82,1 juta.
Kendati demikian ekspor Indonesia ke negara itu berangsur meningkat sejak 2016, di mana ekspor produk dalam negeri naik dari US$90,2 juta menjadi US$104,5 juta pada 2017 dan kembali naik tipis menjadi US$108,7 juta. "Selama ini produk yang paling banyak kita ekspor berupa kopi dan arang," terangnya.
Sementara itu, untuk memperingati hari kemerdekaan Yordania, IJBC menggelar buka puasa bersama dan memberikan santuan kepada anak yatim. Mayra menyebut iftar kali ini juga untuk memperingati ulang tahun IJBC setelah dibantuk pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
