Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung akan menempatkan personel Brimob untuk berjaga-jaga di sebagian ruas tol Trans-Sumatra yang difungsikan Lebaran ini menyusul tuntutan jaminan keamanan oleh masyarakat pengguna jalan.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan daerah rawan kriminalitas adalah stigma yang kerap melekat pada jalur Antarlintas Sumatra (ALS)Dia menjamin tidak ada lagi masalah keamanan di sepanjang jalur tersebut, termasuk di tol Trans Sumatra.
Kendati demikian, instansinya akan mengerahkan 165 personel Brimob untuk menjaga keamanan di ruas-ruas yang dibuka untuk memperlancar arus mudik dan arus balik Idulfitri kali ini.
"Saya akan siapkan Brimob untuk antisipasi masalah ini," katanya dalam rapat koordinasi angkutan Lebaran di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (23/5/2019).
Namun, Kapolda belum dapat menyebutkan titik mana saja yang akan menjadi perhatiannya. Dia juga belum dapat memastikan apakah penembak jitu (sniper) akan ditempatkan di beberapa titik.
Gubernur Lampung Ridho Ficardo menambahkan pengamanan saat ini bukan menjadi isu utama karena sejauh ini Lampung aman dari aksi kriminalitas. Di sisi lain, lanjut dia, aparat kepolisian sudah siap menanggulangi masalah keamanan.
"Itu [masalah keamanan] masa lalu, prememory. Yang utama adalah kelancaran," ujarnya.
Sebelumnya, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyampaikan urgensi jaminan keamanan selama masa mudik dan balik Lebaran di jalur tol Trans-Sumatra yang sudah beroperasi maupun yang masih fungsional.
"Masyarakat awam yang sering melintasi jaringan nontol Lintas Timur Sumatra sudah paham daerah mana saja yang cukup rawan tindakan kejahatan. Jangan sampai tindakan kejahatan tersebut beralih ke jalan tol yang sudah beroperasi sebagian," jelas pakar transportasi MTI Djoko Setijowarno (Bisnis.com, 19/5/2019).
Mulai Lebaran tahun ini, Lampung dan Sumatra Selatan akan terhubung lewat tol Trans-Sumatra. Sebagian ruas sudah beroperasi. Sebagian lainnya belum beroperasi, tetapi difungsikan dulu selama Lebaran demi membantu memperlancar arus mudik dan balik (tol fungsional).
Perinciannya, ruas tol Bakauheni--Bandar Lampung--Terbanggi Besar sepanjang 139,9 km sudah beroperasi.
Adapun ruas yang menjadi tol fungsional mencakup Terbanggi Besar--Pematang Panggang sepanjang 99,1 km, Pematang Panggang--Kayu Agung sepanjang 87 km, dan Kayu Agung--Palembang sepanjang 40 km.