Bisnis.com, JAKARTA --PT Nusantara Infrastructure Tbk. (kode emiten META) masih fokus mengerjakan konstruksi jalan tol layang A.P. Pettarani di Makassar sepanjang 4,3 kilometer yang diharapkan beroperasi pada 2020.
Deden Rochmawaty, General Manager Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk mengatakan bahwa saat ini progres konstruksi jalan ini mencapai 28 persen-30 persen dan akan selesai sesuai target yang dicanangkan.
"Saat ini kita masih sesuai schedule tapi masa dalam bulan puasa jelang lebaran kita ada slow down sedikit, progres tetep berjalan seperti biasa. Akan dioperasikan pada 2020%," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (21/5/2019).
Deden menambahkan bahwa, koordinasi dengan pemerintah kota dan Wika Beton sebagai kontraktor juga terus berjalan. Harapannya adalah tidak ada perubahan kebijakan setelah Pilkada yang nanti akan dilakukan.
"Nanti kan ada pilkada lagi disana, kita sebagai operator berharap tidak akan ada perubahan kebijakan-kebijakan lagi," paparnya.
Berkat pembangunan jalan tol ini, META mendapat perpanjangan konsesi selama 15 tahun sehingga masa konsesi baru berakhir pada 2043.
Baca Juga
Sebagai informasi, konstruksi proyek tol ini akan menggunakan desain kantilever (double decker) yang merupakan teknologi pertama di Indonesia dengan PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) selaku kontraktor.
Jalan tol layang ini akan menghubungkan Maros – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin – Jalan Tol Seksi I dan II – Jalan Andi Pangerang Petta Rani hingga ke Jalan Sultan Alauddin.