Bisnis.com, JAKARTA - Masih terjaganya inflasi pada bulan lalu menguatkan optimisme Bank Indonesia bahwa inflasi sepanjang 2019 ada di kisaran 3,5 persen plus minus 1 persen.
"Kami tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil," kata Direktur Eksekutif Departmen Komunikasi BI Onny Widjanarko, Kamis (16/5/2019).
Dia menambahkan, inflasi pada April 2019 terkendali sehingga menopang stabilitas perekonomian secara keseluruhan.
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada pada April 2019 tercatat sebesar 0,44 persen (mtm) atau 2,83 persen (yoy), meskipun meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,11 persen (mtm) atau 2,48 persen (yoy).
Peningkatan inflasi April 2019 terutama dipengaruhi kenaikan inflasi volatile food dan inflasi administered prices, sedangkan inflasi inti stabil.
Inflasi volatile food terutama bersumber dari komoditas bawang, cabai dan telur. Inflasi kelompok administered prices terutama berasal dari tarif angkutan udara dan rokok.
Baca Juga
Sementara itu, inflasi inti yang terkendali tidak terlepas dari konsistensi kebijakan BI dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar sesuai fundamentalnya.
"Koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait juga ditempuh dalam mengendalikan inflasi pada bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri 1440 H," ujarnya.