Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Pasar, Pemerintah Terapkan Crisis Management Protocol & Bond Stabilization Framework

Pemerintah berupaya membentuk pasar keuangan yang kuat dengan menerapkan Crisis Management Protocol (CMP) dan menyiapkan skema Bond Stabilization Framework (BSF).
Karyawan memeriksa pasokan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan memeriksa pasokan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berupaya membentuk pasar keuangan yang kuat dengan menerapkan Crisis Management Protocol (CMP) dan menyiapkan skema Bond Stabilization Framework (BSF).

Dalam akun twitter @DJPPRkemenkeu, otoritas fiskal menyebut bahwa Crisis Management Protocol adalah salah satu strategi fiskal pemerintah yang dibuat dengan tujuan memberikan peringatan jika krisis ekonomi global mulai berdampak pada pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Sementara itu, BSF adalah untuk mengantisipasi keluarnya arus modal asing pada saat terjadi guncangan ekonomi global. Mekanisme protokolonya mengacu pada jenis kondisi tahapan CMP yang sedang terjadi.

"Namun demikian, sampai saat ini fundamental ekonomi Indonesia terus terjaga dengan baik sehingga CMP masih pada kondisi normal dan BSF belum perlu untuk diaktifkan," tulis @DJPPRkemenkeu yang dikutip, Kamis (16/5/2019).

Adapun dalam menjalankan CMP dan BSF, Kemenkeu akan terus melakukan komunikasi aktif dengan Bank Indonesia dan BUMN yang terkait untuk saling bekerja sama dalam menstabilkan SBN.

"Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah ini untuk memastikan bahwa pengelolaan utang dikelola dengan hati-hati, preventif, responsif dan profesional," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper