Bisnis.com, JAKARTA - Limbah kayu bisa menjadi sebuah karya apik nan ciamik seperti ide kreatif dari Matoa Indonesia. Tangan-tangan kreatif Anak Bangsa kreasi Matoa membuahkan jam tangan berbahan dasar kayu dengan desain yang elegan.
Bahan dasar kayu maple dan ebony Makasar pada jam ini dipadukan dengan desain yang modern, kreatif, dan elegan cocok bagi orang yang ingin tampil beda.
Pengolahan kayu lebih sedikit menghasilkan polusi dibandingkan pengolahan karet, besi, dan plastik. Dengan mempekerjakan para perajin berbakat dari desa Ciwidey, Matoa memanfaatkan limbah kayu terbaik untuk menciptakan sebuah karya yang bermanfaat dan berkelanjutan.
"Sebagai pelaku industri kreatif, kami menikmati tantangan untuk menciptakan produk yang berbeda dan menimalisir dampak negatif terhadap alam dalam proses produksinya." Demikian penjelasn Matoa dalam website resminya.
Matoa menawarkan dua varian yaitu warna maple untuk warna jam tangan cerah, serta ebony bagi pemilik selera warna gelap. Tidak hanya itu, Matoa juga menghadirkan limited edition dengan paduan dua gradasi warna yang terlihat semakin unik.
Keunikan jam Matoa tidak hanya di situ, Matoa mengklaim jika perawatannya baik, warna pada jam tangan kayu ini justru dapat berubah lebih bagus seiring berjalannya waktu.
Arief Muhammad, seorang Content Creator memberikan kesannya memiliki jam tangan Matoa, “Mau pamer jam baru gue nih, dari brand lokal pertama di Indonesia yang produksi jam dengan bahan kayu @matoa_id,” tulisnya.
“Setelah pakai jam ini kurang lebih sebulan, gue jadi jatuh cinta banget sih. Desain dan materialnya nyaman banget buat dipakai sehari-hari. ringan banget. Sampai kadang lupa lagi pakai jam,” sambung Arief.
Matoa memiliki variasi desain dan tipe yang sangat beragam seperti Way Kambas, Alor, Rakai, Sunda, Tomia, Rakai, Sumba, Flores, Rote, dan Kaili. Varian jam tangan Matoa memang diambil dari nama daerah yang ada di Indonesia.
Tidak hanya jam tangan, Matoa juga menawarkan kacamata dan strap untuk iwatch yang juga terbuat dari kayu.