Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulogebang Gelar Cek Lapangan Mulai dari Bus Hingga Supir

Pemeriksaan bus-bus ditangani oleh petugas dari Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (UPKB). Selain itu, pengelola Terminal Pulogebang juga mendirikan tambahan pos keamanan dan pos kesehatan.
Terminal Pulogebang/Antara
Terminal Pulogebang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, melakukan ramp check (pemeriksaan di lapangan)  bagi  bus-bus yang akan dipergunakan untuk mengangkut pemudik ke berbagai tujuan di Jawa dan Sumatra.
 
“Pos ramp check itu untuk memastikan bahwa kendaraan layak jalan,” kata Emiral Augus, Kasi  Operasional dan Kemitraan Terminal Pulogebang saat di ditemui, Rabu (15/5/2019).
 
Pemeriksaan bus-bus ditangani oleh petugas dari Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (UPKB). Selain itu, pengelola Terminal Pulogebang juga mendirikan  tambahan pos keamanan dan  pos kesehatan.

“Pos keamanan sendiri terdiri dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan, pos kesehatan terdiri dari Dinas Kesehatan dan BNNP, dan pos ramp check dilaksanakan oleh Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (UPKB),” ujarnya.

Pos kesehatan yang disediakan Terminal Pulogebang akan melayani gratis untuk para pemudik dan sopir bus yang ingin memeriksakan kesehatannya.

“Ya nanti untuk para supir juga akan dicek dulu kesehatannya, kalau sehat ya jalan, kalau enggak sehat enggak bakal diizinkan buat jalan, untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Selain memeriksakan kesehatan, Badan Narkotika Nasional  Provinsi (BNNP) Jakarta juga menyediakan  tes narkoba. Bagi masyarakat yang terindikasi narkoba akan ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku oleh BNNP.

Untuk melayani pemudik 2019,  pengelola Terminal Pulogebang  mengerahkan 400 petugas. “Tahun lalu  sekitar 400 orang, mereka bertugas bergantian," katanya.

Untuk mengatasi melonjaknya pemudik,  pihak terminal  sudah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan bus untuk menyiapkan bus cadangan.

Dia belum tahu pasti lonjakan jumlah pemudik tahun ini. Akan tetapi  diperkirakan akan melonjak di H-5, H-4, dan H-3 Lebaran.

“Tahun ini belum tau, tidak bisa dipastikan juga kalau tahun 2018 pemudik puncaknya bisa mencapai 11.000 orang dari yang normalnya 2.000-3.000 orang, tahun ini juga mungkin tidak akan berbeda jauh dan biasanya puncaknya itu pada H-5, H-4, dan H-3,” ujar Emiral.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper