Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREKONOMIAN MAKASSAR : Jangan Biarkan Kota Mundur Lagi

Pertumbuhan ekonomi yang bersifat inklusif sejatinya masih menjadi tantangan Kota Makassar.
Ilustrasi - Sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1/5/2019)./ANTARA-Arnas Padda
Ilustrasi - Sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1/5/2019)./ANTARA-Arnas Padda

Ketimpangan Ekonomi Masih Menghantui

Alasannya, ketimpangan kesejahteraan antarmasyarakat di Kota Makassar dalam 5 tahun terakhir tidak terpangkas signifikan, sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang masih sangat tinggi.

Ketimpangan yang diukur dari angka gini ratio Kota Makassar pada 2018 berada di level 0,383 atau nyaris tidak mengalami perubahan berarti dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Gini ratio merupakan salah satu ukuran ketimpangan di suatu daerah, yang mana semakin tinggi angka rasio gini berkolerasi dengan ketimpangan yang juga semakin tinggi.

Kondisi tersebut berkaitan erat dengan tingkat pengangguran Makassar pada 2018 yang berada pada angka 12,19%, atau bahkan semakin meningkat dari posisi 2014 silam yang mencapai 10,9%.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyatakan rasio gini dan pengangguran menjadi tantangan pemerintah kota untuk menciptakan perekonomian yang berkualitas dan inklusif.

“Persoalan pengangguran memang masih menjadi tantangan besar kami bersama. Diperlukan kerja sama yang intensif antarpemangku kepentingan yang ada dengan fokus utama adalah untuk meningkatkan investasi masuk ke Kota Makassar,” katanya kepada Bisnis, pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper