Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Angkutan Didesak Utamakan Aspek Keselamatan

Kementerian Perhubungan meminta agar pengusaha di bidang angkutan jalan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Disebutkan banyak pelaku usaha yang mengabaikan aspek-aspek tersebut.
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan./JIBI-Nurul Hidayat
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan meminta agar pengusaha di bidang angkutan jalan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Disebutkan banyak pelaku usaha yang mengabaikan aspek-aspek tersebut.

Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menuturkan sebagian operator bus mengabaikan aspek bagaimana visi transportasi berkesalamafan itu harus dilaksanakan.

Dia meminta agar perusahaan bus tidak hanya memburu keuntungan semata tetapi yang terpenting harus mengutamakan keselamatan. Dia mengajak pengusaha angkutan jalan bersama pemerintah meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi angka kecelakaan.

"Pemerintah juga berupaya untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan melalu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2018, melalui regulasi ini diharapkan terjadinya perubahan mindset bagi para operator terhadap keselamatan angkutan umum," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (3/5/2019). 

Investasi yang dikeluarkan untuk mendukung pelaksanaan Sistem manajemen keselamatan di masing-masing perusahaan akan mendorong terjadinya efisiensi biaya akibat perubahan pola pemeliharaan dan operasional angkutan yang terkendali di dalam perusahaan.

Dia menuturkan potret angkutan umum baik angkutan orang maupun barang dalam satu dekade terakhir cukup memprihatinkan.

"Hal ini ditandai dengan kondisi sarana yang kurang layak, polusi udara, muatan lebih, perilaku ugal-ugalan pengemudi dan berakhir pada kejadian kecelakaan lalu lintas fatal. Beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas menonjol yang menimpa angkutan umum baik angkutan orang maupun angkutan barang terjadi karena faktor kelaikan kendaraan dan faktor human error pengemudi angkutan umum," tuturnya.

Prasarana transportasi lainnya yang sedang dilakukan perbaikan oleh pemerintah saat ini adalah perbaikan pada simpul-simpul transportasi seperti Terminal Tipe A di seluruh Indonesia agar memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pengguna jasa angkutan umum pada saat naik dan turun di terminal.

Dia berharap terjadi peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi yang menimbulkan kemacetan, polusi udara dan kecelakaan lalu lintas yang tinggi menuju kendaraan umum.

"Kemenhub menargetkan, hingga tahun 2020, terminal bus tipe A di Jawa harus sekelas bandara," kata Budi.

Pemerintah saat ini terus berupaya meningkatkan pelayanan angkutan umum seiring dengan perubahan pola pergerakan angkutan orang dan barang, akibat pesatnya kemajuan teknologi, digitalisasi dan perkembangan infrastrukstur saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper