Bisnis.com, JAKARTA - Citilink Indonesia, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC), menilai kehadiran terminal khusus LCC atau LCCT di Bandara Soekarno-Hatta akan menunjang kinerja maskapai secara lebih optimal.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menyambut baik rencana operasional LCCT di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. Terdapat dua hal penting yang diharapkan bagi maskapai LCC dengan adanya LCCT tersebut.
"Pertama, adanya penghematan biaya karena konsep LCCT yang diberikan oleh operator bandara, sehingga menjadikan business process dan struktur biaya maskapai lebih efisien," kata Juliandra kepada Bisnis, Minggu (28/4/2019).
Kedua, lanjutnya, AP II harus mengubah desain Terminal 2F yang semula diperuntukkan bagi maskapai layanan penuh menjadi berkonsep LCC.
Harapannya, proses dari lapor diri (check in) hingga masuk pesawat (boarding), layanan bagasi, hingga pergerakan pesawat dari apron sampai landas pacu (runway) menjadi lebih cepat.
Hasilnya, selain meningkatkan ketepatan waktu terbang (on time performance/OTP), juga dapat menambah jumlah intensitas penerbangan dan jumlah penumpang.
"Pergerakan penumpang ini, selain bisa menambah pendapatan bagi maskapai, juga berbanding lurus dengan pendapatan non-aeronautika bagi operator bandara," ujarnya.
.jpg?w=348&h=261)
