Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pengusaha Ethiopia tertarik untuk berkunjung dan menjajaki kerja sama bisnis dan ekonomi dengan pengusaha Indonesia.
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur mengatakan pengusaha Ethiopia meminta agar pengusaha Indonesia memperkenalkan kemajuan mesin teknologi khususnya di bidang industri kecil dan menengah.
Keinginan itu disampaikan saat Busyra memberi paparan tentang ekonomi Indonesia, potensi kerjasama bilateral dan berdiskusi dengan sekitar 40 pengusaha terkemuka Ethiopia di kota Bahir Dar, region Amhara, Ethiopia, sekitar 600 km utara Addis Ababa, Jumat (25/4/2019).
Hadir pada seminar ekonomi tersebut antara lain Bazginawork Woldemariam dari Ethiopian Chamber, Suleyiman Ebrahim, President Amhara Sectoral Association dan Nibret Bantigegn, Sekretaris Jenderal Amhara Chamber.
“Pertemuan dengan pengusaha Ethiopia tersebut merupakan bagian dari upaya KBRI Addis Ababa untuk mendorong pengusaha Ethiopia meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Indonesia, termasuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan Oktober 2019”, kata Duta Besar Al Busyra Basnur dalam keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (27/4/2019).
“Indonesia-Ethiopia memiliki potensi kerjasama ekonomi yang sangat besar. Dalam beberapa waktu terakhir, kian banyak pengusaha Indonesia yang tertarik untuk mengetahui potensi dan melakukan kerjasama ekonomi dengan Ethiopia”, tambah Duta Besat Al Busyra.
Baca Juga
Pada acara tersebut, Duta Besar Al Busyra Basnur didampingi oleh Ni Putu Anggraeni, Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Addis Ababa.
Sementara itu, Ahmed Assen Muhie, Wakil Sekretaris Jenderal Ahmara Regional Chamber of Commerce and Sectoral Association mengatakan bahwa masih banyak pebisnis Ethiopia yang belum mengetahui dengan baik tentang perkembangan dan potensi kerjasama ekonomi Indonesia-Ethiopia.
“Paparan Duta Besar RI membuka mata dan meningkatkan pengetahuan pengusaha Ethiopia terhadap potensi dan peluang kerjasama ekonomi dengan Indonesia”, tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
