Bisnis.com, JAKARTA – Berita bank swasta papan atas yang mengandalkan kenaikan pendapatan nonbunga dan volume kredit menjadi topik utama pemberitaan media massa hari ini, Jumat (26/4/2019).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
Bank Swasta Andalkan Komisi. Bank swasta papan atas mengandalkan kenaikan pendapatan nonbunga dan volume kredit untuk menopang laba pada kuartal I/2019, seiring dengan pertumbuhan margin bunga bersih yang menipis. (Bisnis Indonesia)
Inalum Butuh Pendanaan Jumbo. PT Indonesia Asahan Aluminium, induk holding BUMN pertambangan, masih membutuhkan dana jumbo untuk proyek penghiliran, walaupun sudah mendapatkan dividen dari tiga anggota holding senilai Rp2,76 triliun. (Bisnis Indonesia)
Kelistrikan Nasional Tetap Normal.Kegiatan penyediaan energi listrik oleh PLN dipastikan tetap berjalan normal meskipun Sofyan Basir harus dinonaktifkan sebagai direktur utama dan perannya digantikan oleh pelaksana tugas. (Bisnis Indonesia)
Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Selamatkan Fiskal. Realisasi APBN pada kuartal I/2019 yang menunjukkan pelemahan dibandingkan dengan tahun lalu perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dengan mengambil langkah strategis guna menyelamatkan kinerja fi skal 2019. (Bisnis Indonesia)
Performan Rupiah tahan Bungan Acuan. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), Kamis (26/4), memutuskan menahan kembali suku bunga. Dengan begitu, suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate tetap di level 6 persen. (Kontan)
Eksplorasi Panas Bumi Bakal Disubsidi. Pemerintah akan mendorong proyek Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi (PLTP). Ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan listrik sekaligus mengurangi impor migas hingga tahun 2025 nanti. (Kontan)
Bank Tahan Bunga Kredit. Perbankan tidak akan menaikkan suku bunga kredit sampai akhir tahun jika Bank Indonesia (BI) terus mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen. Dengan suku bunga yang stabil, permintaan kredit akan meningkat karena dunia usaha lebih kompetitif. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
