Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Instruksikan Pembangunan Infrastruktur Dasar di 4 Destinasi Wisata Rampung 2020

Empat destinasi tersebut merupakan bagian dari 10 destinasi Bali baru yang sudah ditetapkan pada 2016 oleh Kementerian Pariwisata.
Presiden Joko Widodo (kiri) menyampaikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019). Presiden menekankan untuk meningkatkan belanja modal dan mengurangi belanja barang, meminta kementerian memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan serta menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) menyampaikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019). Presiden menekankan untuk meningkatkan belanja modal dan mengurangi belanja barang, meminta kementerian memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan serta menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, BOGOR -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada kementerian dan lembaga terkait untuk merampungkan pembangunan infrastruktur dasar di empat destinasi wisata hingga 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor. Adapun, empat destinasi wisata yang dimaksud adalah Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo.

"Presiden mengharapkan empat destinasi pariwisata. Selama ini sudah ditetapkan 10 tapi empat yang diprioritaskan harus selesai 2020, artinya seluruh infrastruktur fasilitas fasum [fasilitas umum], fasos [fasilitas sosial]," katanya, Selasa (23/4/2019).

Seperti diketahui, empat destinasi tersebut merupakan bagian dari 10 destinasi Bali baru yang sudah ditetapkan pada 2016 oleh Kementerian Pariwisata. Melalui 10 destinasi tersebut, pemerintah berambisi besar untuk mencapai target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta pada 2019.

Dari jumlah tersebut, pemerintah meyakini bakal meraup devisa pariwisata senilai US$17,6 miliar atau meningkat dari realisasi US$16 miliar tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper