Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) mencatat adanya peningkatan produksi patin fillet sebesar 20% oleh anggotanya dalam tiga bulan pertama tahun ini dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.000 ton per bulan.
Ketua Bidang Industri APCI Sudiarso menyebutkan peningkatan produksi ini lantaran persiapan stok guna menghadapi kebutuhan selama bulan puasa. Selain itu, permintaan patin dalam negeri memang mengalami peningkatan akhir-akhir ini.
“Di dalam negeri memang meningkat seiring dengan semakin sulit impor patin,” ujarnya dalam pesan singkat kepada Bisnis.com, Rabu (10/4/2019).
Kendati demikian, dia belum bisa menyebutkan berapa persisnya kenaikan konsumsi dalam negeri yang terjadi.
Selain konsumsi dalam negeri, Sudiarso mengaku juga bersiap untuk memenuhi permintaan ekspor ke Arab Saudi guna kebutuhan haji tahun ini.
“Kalau proses ekspor beres, Mei ini akan ada realisasi ekspor untuk haji sekitar 500 ton dalam bentuk fillet dan portion steak,” tambahnya.
Jika terealisasi, ekspor ke Arab Saudi ini akan menjadi ekspor perdana patin Indonesia.