Bisnis.com, MEDAN—Polisi mendalami adanya kelalaian dalam robohnya sebuah bangunan rumah dan toko yang berada di Jalan Ringroad Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara yang mengakibatkan seorang terluka itu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan korban saat ini masih satu orang yang mengalami luka-luka, akibat robohnya bangunan rumah dan toko dua lantai yang tengah direnovasi menjadi 5 lantai tersebut.
"Kami juga mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa itu," kata Putu, di Medan, Selasa (9/4/2019).
Sebab, menurut dia, sebelum bangunan rumah dan toko (ruko) roboh.Pihak pengawas sudah mengetahui adanya tanda-tanda bangunan akan ambruk. "Dari Senin sore (8/4) sudah retak-retak di lantai bawah, tetapi hanya diganjal dengan kayu," ujar Putu.
Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan memeriksa tujuh orang saksi, robohnya bangunan rumah dan toko terdiri dari dua lantai di Jalan Ringroad Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Selasa, mengatakan pemeriksaan tujuh orang saksi itu, yakni pemilik bangunan, pengawas, pekerja, dan tetangga sekitar.
Baca Juga
Dari hasil pemeriksaan, menurut dia, belum ada indikasi bahwa bangunan tersebut sengaja dirobohkan. "Pemeriksaan sejumlah saksi, rencana bangunan rumah dan toko (ruko) itu, akan ditingkatkan menjadi lima lantai," ujar Yudha.
Dia menyebutkan, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ruko tersebut, sudah ke luar untuk lima lantai.
Polrestabes Medan hingga saat ini, masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik untuk memastikan penyebab runtuhnya bangunan tersebut. "Selain itu, juga memastikan tidak ada korban yang tertimbun material bangunan ruko yang roboh," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah bangunan rumah dan toko dua lantai, berada di Jalan Ringroad Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, ambruk dan rata dengan tanah,Senin sore (8/4).
Salah seorang warga setempat, Budi Sihombing menjelaskan rumah dan toko itu, selama ini dijadikan tempat usaha Cafe Big White Coffea Tea Tarik, Ayam Cabe Jogja dan Venezia Refleksi Family.
Ambruknya bangunan tersebut, menurut dia, terjadi sekitar pukul 18.15 WIB dan letaknya tidak berapa jauh dari Ringroad City Walk.
"Suara gemuruh terdengar cukup kuat, dan warga yang mengetahui kejadian itu, memadati bangunan tersebut," ujar Budi.
Ia menyebutkan, hingga kini belum diketahui apa ada korban pada peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba itu.
"Namun, setahunya bangunan ruko tersebut, dalam keadaan kosong karena sedang dilakukan renovasi, dan karyawan diliburkan," ucap dia.