Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HK Gelar Sosialisasi Tarif Bakauheni-Terbanggibesar Selama 1 Bulan

PT Hutama Karya (Persero) mengestimasi penerapan tarif jalan tol Bakauheni - Terbanggibesar baru akan dilakukan setelah sosialisasi tarif rampung.
Sejumlah kendaraan melaju saat hari pertama pengoperasian jalan tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (22/12/2018)./ANTARA-Ardiansyah
Sejumlah kendaraan melaju saat hari pertama pengoperasian jalan tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (22/12/2018)./ANTARA-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) mengestimasi penerapan tarif jalan tol Bakauheni - Terbanggibesar baru akan dilakukan setelah sosialisasi tarif rampung.

Direktur Keuangan Hutama Karya, Anis Anjayani mengatakan tarif  untuk ruas Bakauheni - Terbanggibesar sudah ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat melalui Keputusan Menteri PUPR No 305/KPTS/M/2019.

Anis menyebut, perseroan akan melakukan sosialiasi terlebih dahulu sebelum memberlakukan tarif secara resmi. "Masa sosialiasi kira-kira berlangsung selama satu bulan," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (5/4/2019).

Untuk diketahui, Hutama Karya merupakan pemegang konsesi jalan tol Bakauheni - Terbanggibesar. Tol ini dibangun sejak 2015 dan sudah beroperasi secara penuh sepanjang 140,9 kilometer sejak 8 Maret 2019. Total investasi pembangunan tol mencapai Rp16,6 triliun.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengatakan tarif dasar di ruas Bakauheni - Terbanggibesar dipatok kurang dari Rp1.000 per kilometer. "Tarif terjauh, dari ujung ke ujung Rp112.500 untuk golongan I sedangkan untuk golongan V Rp224.500," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya memberikan waktu bagi operator jalan tol, yakni PT Hutama Karya (Persero) untuk melakukan sosialisasi tarif kepada pengguna jalan tol. Dengan kata lain, pengguna jalan tol belum dipungut tarif tol selama masa sosialisasi berlangsung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper