Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan infrastruktur jalan tidak saja diproyeksikan bakal mendongkrak produksi industri ban dalam negeri, namun juga menjadikan Indonesia menjanjikan di mata calon investor.
Aziz Pane, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), mengatakan bahwa kebijakan pemerintah untuk membangun infrastruktur jalan menjadikan Indonesia menjanjikan di mata investor. Oleh karena itu, pada awal tahun ini produsen ban dunia asal Prancis, Michelin, mengakuisisi PT Multistrada Arah Sarana Tbk.
"Ada yang Michelin lihat. Indonesia bangun infrastruktur, ini menjanjikan untuk industri ban," katanya, kepada Bisnis, Selasa (2/4/2019).
Baru-baru ini, pabrikan ban asal Prancis Michelin mengakusisi 80% saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Aziz mengatakan perusahaan tersebut berani mengambil keputusan karena sebelumnya telah memiliki 10% saham produsen ban nasional lainnya sehingga sudah mempelajari pasar Indonesia cukup lama.
Selain itu, menurut Azis, saat ini ada dua calon investor yang berencana masuk Indonesia, yakni dari Belarusia, dan Jepang.
Taufiek Bawazier, Direktur Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian, mengatakan sepanjang tahun lalu produksi ban dalam negeri tercatat sebesar 185,9 juta ban luar dan 130 juta ban dalam. Tingkat utilisasi pabrikan ban nasional mencapai 87,9%. Pada tahun ini, Kemenperin memperkirakan produksi semakin meningkat 4,5% secara tahunan.
"Peningkatan tersebut seiring dengan kondisi infrastruktur jalan yang kian membaik dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.