Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink Indonesia akan mengoperasikan lagi dua pesawat ATR 72-600 tahun ini, yang merupakan penyerahan dari Garuda Indonesia, untuk menambah pengoperasian pesawat sejenis sebelumnya.
“Saat ini empat ATR sudah siap dioperasikan, incoming dua lagi dalam waktu dekat,” kata Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto di Jakarta pada Selasa (26/3/2019).
Benny mengemukakan total nantinya terdapat total 17 pesawat ATR yang dihibahkan Garuda ke Citilink sebagai anak perusahaannya.
Dia menjelaskan pengoperasian ATR merupakan langkah bisnis baru dilakukan untuk lebih memperluas wilayah operasi hingga wilayah terpencil.
“Untuk menjangkau remote area karena ada beberapa kota yang tidak bisa dijangkau dengan Airbus,” ungkapnya mengenai alasan memilih ATR.
Pihaknya masih dalam proses penentuan hub yakni Medan, Halim Perdanakusuma, Surabaya, Kalimantan, atau Sulawesi.
Dari segi tingkat keterisian, dia menyebutkan cukup bagus di atas 60 persen. “Load factor cukup baik di atas 60 persen, masih dalam tahap promosi kepada publik, bahwa Citilink tidak hanya Airbus 320, tapi juga ATR.”
Untuk itu, Benny mengatakan pihaknya tengah menggencarkan strategi pemasaran dengan memilih rute-rute yang tepat.
“Tidak lebih dan kurang startegi marketing frekuensi dan rute kapan demand itu, bermain selektif rute mana, kota mana permintaan tinggi, terutama rute-rute pendek,” ucapnya.