Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Klaim Harga yang Anjlok Hanya Gabah Kualitas Rendah

Harga gabah di beberapa daerah melorot turun dibawah harga pembelian pemerintah Rp3.070/kg.
Petani menjemur gabah di tempat pengeringan gabah, di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2018)./ANTARA-Mohammad Ayudha
Petani menjemur gabah di tempat pengeringan gabah, di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2018)./ANTARA-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA - Harga gabah di beberapa daerah melorot turun dibawah harga pembelian pemerintah Rp3.070/kg.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya ke Kabupaten Karawang, Selasa (26/3), mendapat laporan bahwa harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp3.500/kg. Padahal sebelumnya harga gabah di sentra produksi itu mencapai Rp5.000/kg.

"Ini kami bawa Bulog. Ada gabah katanya lagi turun harganya Rp3.500/kg. Ini tolong dikejar. Harga gabah Rp3.500 ini tidak boleh. Minimal kata Bapak Presiden Rp 4.070/kg," katanya dalam siaran resmi, Selasa (26/3/2019).

Akan tetapi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Hanafi meluruskan bahwa harga gabah yang Rp3.500/kg merupakan gabah bawon. Yaitu bagi hasil dari upah kerja saat panen berupa gabah yanh diberikan kepada buruh tani.

"Harga gabah Rp3.500/kg gabah bawon. Gabah yang rebah harganya Rp3.800/kg sampai Rp3.900/kg. Untuk harga yang bagus Rp4.000/kg sampai Rp4.200/kg," kata Hanafi.

Hanafi menyebutkan berdasarkan hitungan sementara, luas panen padi pada Maret 2019 di Kabupaten Karawang mencapai 5.532 ha. Kondisi panen di Karawang berlangsung setiap hari berkat Program Upaya Khusus Kementan dan terjadinya luas tambah tanam.

"Setiap hari ada panen, tidak kayak dulu yang panennya sekali. Kami terus koordinasi dengan Bulog. Harga gabah yang dibeli Bulog Rp4.070/kg," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper