Bisnis.com, JAKARTA - PT Panca Budi Idaman, pabrikan produk plastik yang berbasis di Tangerang, menyatakan bahwa kapasitas produksi perseroan pada tahun lalu 91.000 ton per tahun akan bertumbuh 32,96% menjadi 121.000 ton per tahun pada akhir tahun ini.
Corporate Secretary PT Panca Budi Idaman Lukman Hakim menuturkan bahwa peningkatan kapasitas produksi produk plastik tersebut seiring dengan perluasan kapasitas dan penambahan pabrik baru.
“Karena kami ada peningkatan [kapasitas] pabrik [baru] di Pemalang [sejumlah] 27.000 ton per tahun, kemudian [tambahan kapasitas dari] pabrik yang di Johor [sejumlah] 4.000 ton per tahun,” paparnya kepada Bisnis, Senin (25/3/2019).
Dengan adanya pabrik baru tersebut, lanjutnya, perseroan akan dapat memenuhi seluruh permintaan tanpa pengadaan dari pihak luar perusahaan (outsourching).
Lukman menceritakan bahwa pada tahun lalu, perseroan hanya mampu memproduksi 78% dari total permintaan yang diterima, sedangkan sisanya dilimpahkan kepada tenaga outsourcing.
Lukman menyatakan, nilai investasi pendirian pabrik di Pemalang berkisar Rp195 miliar—Rp200 miliar. Seperti diketahui, Panca Budi merupakan pabrik pengemasan produk makanan dan minuman.
Berikut ini adalah daftar manufaktur kemasan plastik PT Panca Budi Idaman
1. PT Panca Budi Idaman
2. PT Polypack Indo Meyer
3. PT Panca Buana Plasindo
4. PT Sekarnusa Kreasi Indonesia
5. PT Polytech Indo Hausen
Jenis Produk Plastik PT Panca Budi Idaman
1. Polypropylene
2. Polyethylene
3. High Density Polyethylene
4. Kertas Nasi & Dus Kue
5. Gelas Plastik, Sedotan & Tali Raf
Unit Bisnis PT Panca Budi Idaman
Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) menyatakan bahwa prospek pasar produk plastik kemasan makin cerah. Berdasar data Inaplas, kebutuhan plastik nasional akan mencapai 5.290 metrik ton pada 2020. Angka ini akan meningkat 30,92% pada 2025 menjadi 6.986 metrik ton.
Inaplas memproyeksikan, pada 2021—2022 akan masuk investasi baru hampir US$9 miliar. Investasi tersebut, lanjutnya, berbentuk pendirian pabrik baru oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. dan PT Lotte Chemical Titan Nusantara.
