Bisnis.com, KLATEN - Koperasi Batur Jaya--perusahaan yang mewadahi 300 industri kecil logam di sentra Ceper, secara berhasil masuk dalam rantai pasok komponen PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memiliki standar global.
Peresmian keberhasilkan Koperasi Batur Jaya tersebut ditandai dengan Kick Off IKM dalam Rantai Pasok Industri Otomotif, Jumat (22/3/2019). Peresmian dilakukan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Dirjen IKM dan Aneka Kemenperin Gati Wibawa Ningsing, Presdir PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, dan Ketua Umum Koperasi Batur Jaya Badrul Munir.
"Membina IKM, terutama mengubah mind set mereka itu bukan perkara mudah," ujar Warih. Menurut Warih, pengembangan IKM di Koperasi Batur Jaya (KBJ) Ceper melalui proses panjang sejak 2016 dengan tanggung jawab penuh serta pengawasan dari TMMIN.
Menurut Warih, diperlukan pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat, rekonstruksi ulang dengan standardisasi Toyota, dan bantuan mesin produksi, untuk bisa membawa koperasi Batur Jaya memenuhi persyaratan tinggi dari sisi kualitas, produktivitas, teknologi, dan kontinuitas suplai.
Hal yang penting, katanya, semangat pantang menyerah dari IKM otomotif di Indonesia untuk bisa melalui proses yang tidak instan dan kerja keras yang konsisten.
Warih bercerita suatu saat TMMIN bertemu dengan IKM Ceper dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Saat itu, Gubernur Jateng bilang, "Bisa enggak kalian [IKM] ikuti standar Toyota? Kalau tidak bisa, tinggalkan saja, Pak Warih!"
"Mereka bilang, sanggup," ujar Warih.
Menurut Warih, fokus pembinaan yang dilakukan oleh TMMIN meliputi tiga hal yaitu penguatan fondasi struktur industri, pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter industri, dan pengawasan kualitas.
Ketiga fokus tersebut diimplementasikan dalam bentuk pemberian pemahaman ilmu dan budaya industri Toyota Motor Manufacturing Indonesia berupa penanaman nilai 5R (rajin, rawat, rapi, resik, ringkas), kemampuan dasar manufaktur, kedisiplinan, keamanan proses kerja, dasar-dasar produksi, metode casting, dan pengawasan kualitas yang ketat di semua produk.
Hingga 3 tahun kemudian tepatnya di awal Januari 2019, produk IKM Koperasi Batur Jaya telah memenuhi standar kualitas dan mulai masuk sebagai rantai suplai Toyota. Sebanyak 200 cylinder sleeve per bulan produksi Koperasi Batur Jaya akan dipasok ke supplier lapis 1 TMMIN yaitu PT TPR Indonesia. Cylinder sleeve ini selanjutnya dipergunakan oleh PT TPR Indonesia sebagai alat bantu dalam memproduksi piston ring untuk TMMIN.