Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Unit Pesawat Citilink Segera Dipasangi Inflight WI-FI Tahun Ini

Citilink Indonesia, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) menargetkan bisa melakukan pemasangan wi-fi inflight pada 8 unit pesawat pada tahun ini.
Penumpang antre di Garbarata atau jembatan penghubung ruang tunggu ke pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019)./ANTARA-Aji Styawan
Penumpang antre di Garbarata atau jembatan penghubung ruang tunggu ke pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019)./ANTARA-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA - Citilink Indonesia, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) menargetkan bisa melakukan pemasangan wi-fi inflight pada 8 unit pesawat pada tahun ini.


Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan bahwa target ini sekaligus merevisi target sebelumnya yang mencapai jumlah 19 unit. Adapun, saat ini baru 1 unit pesawat yang sudah terinstalasi.


"Tahun ini akan ada 8 unit pesawat yang segera diselesaikan pemasangannya. Sebelumnya, kami sampaikan ada 19 unit," kata Juliandra, Kamis (21/3/2019).


Dia menjelaskan bahwa alasan revisi target tersebut pertama, karena menyesuaikan jadwal perawatan (maintenance) pesawat. Kedua, maskapai juga memutuskan untuk memperpanjang beberapa unit pesawat yang dikembalikan kepada lessor (redelivery).


Ketiga, lanjutnya, pada Januari hingga Februari maskapai sedang melakukan evaluasi sistem wi-fi guna meminimalisasi terjadinya kegagalan koneksi. Penyempurnaan sistem dilakukan selama periode ini.


Penguatan komitmen ini juga ditunjukan dengan adanya pengukuhan penandatanganan dokumen kerja sama antara kedua pihak sebagai mitra kerja sejak Oktober 2018.

Layanan ini merupakan hasil kerja sama kemitraan dan sinergi dengan PT Mahata Aero Teknologi. Semua compliance atas transaksi ini sudah melalui review dari auditor dan KJPP Independent sesuai ketentuan yang berlaku termasuk dari OJK. 


"Mahata merupakan perusahaan teknologi Indonesia pertama penyedia solusi nirkabel untuk penumpang pesawat udara, sehingga kerja sama ini diharapkan memiliki prospek yang baik terutama untuk pendapatan ancillary," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper