Bisnis.com, JAKARTA - Meski industri minuman beralkohol menghadapi banyak aturan, produsen Anker Bir PT Delta Djakarta sepanjang semester kedua 2018 mampu meraih pertumbuhan penjualan signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal II/2018 perseroan, penjualan bersih naik 15,04% menjadi Rp627 miliar dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp545 miliar. Adapun, jumlah biaya produksi tumbuh 23,07% menjadi Rp176 miliar.
Ronny Titiheruw, Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta (DLTA)--produsen Anker Bir, mengatakan bahwa perusahaan akan fokus melakukan ekspansi pasar, untuk memacu pertumbuhan profit.
“"Kami siap ekspansi ke daerah-daerah potensi pariwisata di Indonesia seperti Bali dan Indonesia [bagian] timur,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/3/2019).
PT Delta Djakarta Tbk adalah perusahaan bir terbesar di Indonesia. Perusahaan yang berkode saham DLTA ini adalah produsen dan distributor beberapa merek bir di dunia di bawah merek dagang Anker, Carlsberg, San Miguel, dan Kuda Putih.
Perusahaan ini dinilai menjadi salah satu figur kunci dalam pasar minuman nonalkohol di Indonesia dengan mereknya Sodaku dan Soda Ice.