Bisnis.com, SUKABUMI - Selain menghibahkan 5 mobil dan 5 mesin, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (MMIN) juga paket peningkatan profesionalitas para guru sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk memperkuat pendidikan vokasi industri di Jawa Barat.
Penyerahan bantuan Peningkatan Profesionalitas Guru diserahkan secara kepada 30 guru dari 6 SMK yang menjadi sekolah binaan Toyota pada acara peluncuran Program Vokasi Pendidikan Industri Kemenperin untuk Provinsi Jawa Barat, di Cicurug, Sukabumi, Senin (18/3/2019)
Dalam acara ini hadir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Dirjen Industri ILMATE (Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, & Elektronika) Harjanto, dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono.
“Selain dalam bentuk fasilitas berupa hibah alat peraga pendidikan, Toyota juga turut aktif dalam revitalisasi program vokasi pendidikan dengan memberikan pelatihan bersertifikasi bagi para pengajar dan kelas budaya industri," ujar Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam.
Bob mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka menyongsong revolusi industri 4.0.
Menurutnya, sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku industri menjadi kunci penting dalam program pendidikan vokasi ini. Pasalnya, para stakeholder program pendidikan vokasi dapat membantu percepatan terciptanya ekosistem yang mendukung pembentukan SDM berkualitas melalui penyediaan fasilitas-fasilitas training yang mengaplikasikan teknologi terkini serta pengembangan kurikulum yang mengacu pada perkembangan industri.
"Dengan demikian link and match dapat bergulir lebih cepat."