Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia melakukan grounded atas satu unit pesawat Boeing 737 Max sejak Senin (11/3/2019) sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengatakan terus berupaya mengedepankan komitmen dan budaya safety dalam seluruh lini operasionalnya.
Hal tersebut sejalan dengan value aspek keselamatan sebagai inti operasional perusahaan.
"Kami akan melakukan grounded terhadap 1 unit pesawat Boeing 737-8 Max hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Ikhsan dalam siaran pers, Senin (11/3/2019).
Garuda Indonesia melakukan prosedur inspeksi ekstra terhadap satu unit Boeing 737-8 Max yang masih dioperasikan guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.
Dia menjelaskan beberapa sistem tersebut antara lain, sistem kecepatan di udara dan altitude, sistem kontrol pesawat, dan sistem manajemen stall. Saat ini, kondisi pesawat yang dioperasikan maskapai pelat merah tersebut dalam hasil baik atau no fault found.
Pihaknya juga secara intensif melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) guna melakukan tindakan preventif apabila diperlukan.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengambil langkah untuk melakukan inspeksi, larang terbang sementara pesawat terbang Boeing 737-8 MAX di Indonesia.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti mengatakan langkah tersebut diambil terkait dengan jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737-8 MAX. Adapun, kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa pesawat yang beroperasi di Indonesia dalam kondisi laik terbang.