Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Properti di Bandung Melambat

Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi incaran sejumlah pengembang dalam membangun proyek perumahan. Namun, properti residensial di Kota Kembang itu diperkirakan mengalami perlambatan.
Deretan rumah tapak di kawasan Padasuka Atas, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/10/2018)./JIBI-Rachman
Deretan rumah tapak di kawasan Padasuka Atas, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/10/2018)./JIBI-Rachman

Kuartal I/2019, Sektor Properti Residensial Bandung Diprediksi Tumbuh 3,25%

Bisnis.com, BANDUNG – Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi incaran sejumlah pengembang dalam membangun proyek perumahan. Namun, properti residensial di Kota Kembang itu diperkirakan mengalami perlambatan dan hanya tumbuh sebesar 3,25% pada kuartal I/2019.

Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal IV/2018 yang sebesar 4,13% maupun kuartal I/2018 yang mencapai 5,89%.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Doni P. Joewono mengatakan, rendahnya proyeksi pertumbuhan tersebut sejalan dengan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang diperkirakan berada pada level 276.

Dia menjabarkan, dilihat dari tipe, rumah dengan ukuran kecil akan tumbuh paling tinggi yakni mencapai 3,97% secara year on year (yoy). Adapun rumah dengan tipe menengah diperkirakan hanya akan tumbuh 2,77% (yoy).

"Dilihat berdasarkan tipe rumah, tipe rumah kecil mengalami pertumbuhan paling tinggi, diikuti pertumbuhan pada tipe rumah besar dan tipe rumah menengah. Tipe rumah besar diperkirakan tumbuh sebesar 2,99% yoy," kata dia, Senin (11/3/2019).

Proyeksi pertumbuhan pada tiga bulan pertama tahun ini memang tidak setinggi periode yang sama tahun lalu. Kala itu, rumah dengan tipe kecil, menengah, dan besar berturut-turut tumbuh sebesar 6,06%, 6,77%, dan 4,82%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper