Bisnis.com, JAKARTA - Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah rumah tangga (RT) miskin belum berlistrik terbanyak di Indonesia berdasarkan survei yang telah dilakukan PT PLN (Persero).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan ada 992.841 RT, yang setara rasio elektrifikasi 1,44%, miskin belum berlistrik yang di dekatnya sudah ada jaringan PLN (on-grid). Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar dengan 238.687 RT.
"Paling banyak Jatim. Jauh di atas provinsi lain yang kisarannya dari ribuan sampai puluhan ribu," ujarnya, Jumat (8/3/2019).
Sementara itu, Bali menjadi satu-satunya provinsi dengan rasio elektrifikasi 100%, sehingga dinyatakan tidak ada RT miskin yang belum berlistrik.
Rida menjelaskan RT yang belum berlistrik tersebut sebenarnya tidak sulit untuk mendapatkan akses listrik. Pasalnya, jaringan PLN sudah tersedia di sana.
Yang menjadi masalah adalah biaya pemasangan listrik yang dirasakan masih berat oleh RT miskin tersebut. Adapun pemerintah meyakini tidak ada masalah untuk biaya bulanan.
"Pasang pertamanya itu yang agak berat buat mereka. Kalau bulanannya sih saya rasa bisa karena gak terlalu mahal juga untuk 450 VA," katanya.
Dia mengungkapkan sudah ada beberapa strategi penyelesaian 992.841 RT miskin belum berlistrik tersebut. Salah satunya adalah nendorong pemerintah provinsi untuk menganggarkan program pasang baru listrik (P2BL) dalam APBD-nya sebagai tindak lanjut atas surat Menteri ESDM No. 40/26/MEM.L/2019.