Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta-Surabaya Lebih Murah Lewat Trans Jawa atau Naik Pesawat? Begini Hitungannya

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan beroperasinya tol Trans Jawa menjadi salah satu penyebab turunnya jumlah penumpang pesawat dalam beberapa waktu terakhir. Tol Trans Jawa sudah beroperasi penuh dari Merak hingga Pasuruan sejak akhir Desember 2018.
Kendaraan melintasi ruas jalan tol Trans Jawa, di wilayah Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Kendaraan melintasi ruas jalan tol Trans Jawa, di wilayah Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik menilai beroperasinya tol Trans Jawa turut menjadi penyebab tren turunnya jumlah penumpang pesawat dalam beberapa bulan terakhir.

Faktor lain yang juga dinilai berpengaruh adalah adanya kebijakan bagasi berbayar dan mahalnya harga tiket pesawat.

"Secara umum ada peralihan, apalagi dengan adanya jalan tol langsung dari Jakarta ke Surabaya. Ini membuka peluang masyarakat beralih," tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Bada Pusat Statistik (BPS) Yunita Rustanti dalam konferensi pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).

Namun, seperti dilansir Tempo, Sabtu (2/3), BPS belum memiliki data berapa besar kenaikan jumlah kendaraan yang melewati ruas tol tersebut. BPS hanya menyatakan bahwa ada penurunan 16,07% secara month-to-month (mtm) di sisi penerbangan rute domestik pada Januari 2019 dan 12,55% secara tahunan.

Dengan diresmikannya empat ruas tol di Jawa Timur (Jatim) pada 20 Desember 2018 oleh Presiden Joko Widodo, tol Trans Jawa pun resmi tersambung dan dapat digunakan seluruhnya. Secara keseluruhan, tol tersebut memiliki panjang 741 kilometer (km) dan membentang dari Merak, Banten hingga Pasuruan, Jatim.

Adapun tarif tol tersebut mencapai Rp616.500 untuk jarak Merak-Pasuruan. Sementara itu, untuk rute Jakarta-Surabaya, tarifnya sebesar Rp512.500.

Sekitar sebulan sebelum diresmikan, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan dirinya telah melakukan perbandingan biaya mudik bagi keluarga yang terdiri atas lima anggota keluarga, dengan rute Jakarta-Surabaya. Perbandingan dilakukan dengan perhitungan jika keluarga tersebut menggunakan mobil pribadi dan jika terbang dengan pesawat komersial.

"Kalau naik pesawat Jakarta ke Surabaya itu 680 km. Kira-kira kalau pakai mobil pribadi dengan jarak perjalanan darat sekitar 800 km [Jakarta-Surabaya] mungkin 70 liter," tuturnya saat meninjau Jembatan Kali Kenteng, Salatiga, Jawa Tengah pada 12 November 2018.

Maka, jika menggunakan bensin pertamax Rp10.000 per liter, Rini menyebut biaya untuk bensin saja menjadi Rp700.000 untuk satu mobil. Kemudian, ditambah dengan biaya tol Jakarta-Surabaya, maka totalnya menjadi Rp1,21 juta untuk 5 anggota keluarga, atau Rp240.000 per orang.

Meski demikian, angka tersebut tetap lebih rendah dibandingkan apabila harus membeli lima tiket pesawat untuk satu keluarga pada peak season seperti Lebaran.

Sementara itu, untuk keberangkatan bulan ini, misalnya untuk Senin (11/3), harga tiket termurah adalah Lion Air dengan nilai Rp950.000 per orang. Adapun tiket Garuda Indonesia dijual sebesar Rp1,6 juta per orang. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper