Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) berharap melalui pembentukan grand design sistem logistik nasional pada 5 tahun ke depan indeks performa logistik Indonesia dapat masuk 30 besar dunia.
Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengungkapkan pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah menyelesaikan Grand Design Sistem Logistik Nasionl (Sislognas) dengan mengarahkan fokusnya dari skala ekonomi menjadi kecepatan dalam ekonomi.
"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh kantor Kemenko Perekonomian, mengenai transportasi logistik kalau saya singkat. Jadi bagaimana kita membangun digitalisasi kalau boleh saya bicara itu kita padukan industri 3.0 dengan industri 4.0 termasuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di bandara dan pelabuhan," terangnya, Rabu (6/2/2018).
Dalam 5 tahun mendatang, dia berharap posisi Indonesia masuk dalam 30 besar logistic performance index (LPI) yang dikeluarkan Bank Dunia. Untuk di level Asean, Yukki juga mengharapkan bisa masuk 3 besar.
Saat Indonesia masuk 3 besar Asean, imbuhnya, potensi ekonomi yang dihasilkan dapat dinikmati oleh lintas sektor.
Selama 2016-2018, sekitar 46 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total investasi sebesar Rp159 trilliun telah dibangun oleh pemerintah, meliputi jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, pembangkit listrik, dan rel kereta api.
Pembangunan infrastruktur ini lantas berimplikasi positif terhadap peringkat LPI yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Selama 2 tahun terakhir, lndonesia naik 17 peringkat, dari posisi 63 pada 2015 menjadi urutan 46 pada 2018.
Namun, posisi ini masih berada di bawah negara-negara Asean lainnya, seperti Singapura (7), Thailand (32), Vietnam (39), dan Malaysia (41).