Bisnis.com, JAKARTA – Pundi-pundi Mark Zuckerberg bertambah. Peringkat sang pendiri sekaligus CEO Facebook ini pun melompat ke posisi lebih tinggi dalam daftar Bloomberg Billionaires Index.
Nilai kekayaan bersih Zuckerberg bertambah sebesar US$6,2 miliar pada Kamis (31/1/2019), setelah Facebook membukukan pemasukan yang lebih besar daripada perkiraan para analis Wall Street.
Skandal pelanggaran privasi yang mengganjal Facebook terbukti tak mampu menjauhkan para pengiklan dari raksasa media sosial ini. Facebook justru membukukan pendapatan di atas perkiraan dan pertumbuhan jumlah pengguna.
Nilai penjualan Facebook dilaporkan mencapai US$16,91 miliar pada kuartal IV/2018, lebih tinggi dari perkiraan analis yang sebesar US$16,4 miliar.
Adapun pengguna aktif harian rata-rata mencapai 1,52 miliar pada Desember 2018, naik 9% dari tahun sebelumnya dan sedikit melampaui proyeksi Wall Street.
Perolehan laba perusahaan juga melampaui ekspektasi, mendorong lonjakan saham Facebook dalam after-market trading pada Rabu (30/1/2019). Saham Facebook melonjak 11% menjadi US$166,69, kenaikan harian terbesar dalam tiga tahun.
Lonjakan ini serta merta mendorong nilai kekayaan Zuckerberg bertambah menjadi US$65,6 miliar atau setara dengan Rp923,12 triliun (kurs tengah Bank Indonesia, Rp14.072). Zuckerberg pun melompat dua posisi menjadi orang No. 5 terkaya di dunia versi Bloomberg.
Dalam daftar Bloomberg Billionaires Index yang dirilis Kamis (31/1/2019), Zuckerberg, 34, menyalip miliarder Amancio Ortega dari Spanyol dan Carlos Slim dari Meksiko yang masing-masing kini berada di peringkat keenam dan ketujuh.
Nilai kekayaan Ortega, yang dikenal sebagai pendiri grup fesyen Inditex dengan merek-merek ternama seperti Zara, Massimo Dutti, dan Pull&Bear, kini mencapai US$63,5 miliar.
Sementara itu, pendiri Amazon.com, Jeff Bezos berhasil menambahkan kekayaannya sebesar US$3,8 miliar. Perolehan ini sekaligus kembali mengokohkannya menjadi orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan sebesar US$142,1 miliar.
Posisi Bezos tetap jauh mengungguli Bill Gates yang berada di posisi kedua dengan kekayaan senilai US$95,8 miliar. Bezos mendorong pendiri Microsoft Corp. itu lengser dari posisi teratas 15 bulan lalu.
Pengusaha dan investor yang mungkin paling dikenal di seluruh dunia, Warren Buffett, juga masih menduduki kursinya di nomor tiga dengan kekayaan senilai US$84,9 miliar.
Secara keseluruhan, hanya empat dari 174 warga Amerika dalam peringkat Bloomberg yang mengalami penurunan nilai kekayaan pada Januari ketika pasar saham Amerika Serikat bangkit dari kemerosotannya pada akhir Desember 2018.
Indeks S&P 500 telah membukukan kenaikan 7,9% sepanjang Januari, kinerja bulanan terbaiknya sejak Oktober 2015. Daftar Bloomberg yang mencakup 500 orang terkaya di dunia tersebut menambahkan kekayaan total senilai US$308 miliar pada Januari seiring dengan menguatnya pasar global.
Bloomberg Billionaires Index merupakan peringkat harian orang terkaya di dunia. Angka-angka di dalamnya diperbarui pada penutupan setiap hari perdagangan di New York.
Sebanyak 7 dari 10 orang terkaya di dunia dalam daftar tersebut berasal dari Amerika Serikat. Sebagian besar di antaranya berkecimpung di bidang teknologi.
Berikut 10 orang terkaya dunia versi Bloomberg Billionaires Index:
Ranking di daftar orang terkaya | Nama | Nilai kekayaan total | Perubahan nilai kekayaan | Negara |
1 | Jeff Bezos | US$142 miliar | US$3,8 miliar | AS |
2 | Bill Gates | US$95,8 miliar | US$227 juta | AS |
3 | Warren Buffett | US$84,9 miliar | US$146 juta | AS |
4 | Bernard Arnault | US$76,6 miliar | -US$303 juta | Prancis |
5 | Mark Zuckerberg | US$65,6 miliar | US$6,18 miliar | AS |
6 | Amancio Ortega | US$63,5 miliar | US$326 juta | Spanyol |
7 | Carlos Slim | US$60,0 miliar | US$438 juta | AS |
8 | Larry Page | US$54,8 miliar | US$1,15 miliar | AS |
9 | Larry Ellison | US$54,2 miliar | -US$92,7 juta | AS |
10 | Sergey Brin | US$53,3 miliar | US$1,1 miliar | Prancis |