Bisnis.com, JAKARTA — Mal Ciputra Jakarta menargetkan pertumbuhan kunjungan moderat, sekitar 5%, tahun ini. Sulitnya menentukan tren belanja pengunjung menjadi kendala utamanya.
General Manager Mal Ciputra Jakarta Ferry Irianto memaparkan rata-rata kunjungan mal sekitar 35.000/hari hingga 40.000/hari pada weekdays, dan 50.000/hari hingga 55.000/hari pada weekend.
Untuk tahun ini, perusahaan masih berupaya menentukan pola pelayanan yang tepat untuk menghadapi tren belanja masyarakat yang berubah dengan hanya mengharap pertumbuhan 5% kunjungan.
"Kami masih menganalisa pengunjung-pengunjung kami, dan kami melihat pola belanjanya. Namun, pertumbuhan kunjungan 5% kami harapkan bisa tercapai tahun ini," katanya, Rabu (23/1/2019).
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) memperkirakan peningkatan kunjungan hingga 20% pada 2019.
Ferry mengatakan, jenis tenant yang dimiliki antar pengelola mal hampir sama, tetapi preferensi pengunjung dan pola berbelanja yang berbeda, membuat pilihan kunjungan juga berbeda.
Meski demikian, Ferry mengatakan mal telah memiliki 20% tenant food and beverage, dan dia berharap tenant tersebut masih cukup efektif meningkatkan kunjungan dari generasi-generasi milenial yang terkenal dengan kegemaran nongkrongnya.
Ferry menyebutkan, pihaknya menghindari perombakan yang signifikan dari tenant-tenant. Meski akan menghambat beberapa pengembangan, tetapi dia merasa hal tersebut lebih baik untuk dapat membuat lingkungan usaha yang lebih bersahabat, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang banyak menjadi tenant.
“Tetapi, bukan artinya kami diam saja. Kami juga mendorong banyak tenant kami untuk melakukan banyak kegiatan dan memberikan promo-promo menarik bagi pengunjung. Kami juga minta mereka lebih aktif di media sosial dan selalu menghubungkannya dengan media sosial mal,” ujarnya.
Meski enggan menyatakan porsi belanja pemasaran yang dikeluarkan, Ferry mengatakan perusahaan tetap aktif melakukan berbagai acara untuk dapat menarik pengunjung.
"Tahun ini kami sudah ada beberapa agenda acara, dan dalam minggu ini kami juga merayakan Imlek dengan mengundang banyak penjual makanan yang ada di Pasar Glodok," ujarnya.
