Bisnis.com, JAKARTA—Pemangkasan 186 aturan sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) sepanjang 2018 diyakini akan berpengaruh pada investasi pada tahun ini.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan peningkatan investasi pada 2019 akan terasa dengan dukungan pemangkasan 186 kebijakan sepanjang tahun lalu.
Pemangkasan regulasi dari sektor migas setidaknya tercatat 56 beleid, sektor minerba 96 beleid, listrik 20 beleid, serta EBTKE 14 beleid.
"Akan terasa dampaknya tahun ini, pemangkasan itu kan dampaknya tidak langsung. Tahun ini kami juga akan terus memangkas yang tidak efisien, tapi tidak ada target khusus," katanya, Jumat (4/1/2019).
Tahun lalu, realisasi investasi sektor ESDM tercatat US$32,2 miliar atau lebih baik dari capaian tahun sebelumnya senilai US$26,7 miliar.
Akan tetapi, realisasi investasi tahun lalu, hanya tercapai sekitar 86% dari target senilai US$37,2 miliar.
Baca Juga
Tidak hanya itu, realisasi investasi 2018 juga masih kalah dari capaian investasi sektor ESDM pada 2014 silam senilai US$34,4 miliar.
Realisasi investasi sektor ESDM ini berasal dari sektor migas senilai US$12,5 miliar, ketenagalistrikan senilai US$11,3 miliar, minerba senilai US$6,8 miliar, serta US$1,6 miliar yang berasal dari sektor energi baru, terbarukan dan konservasi energi (EBTKE).
Dalam paparan kinerja, Menteria ESDM Ignasius Jonan mengatakan pemangkasan aturan dilakukan sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk menciptakan iklim investasi yang lebih bersahabat.