Bisnis.com, JAKARTA - Ambisi pemerintah untuk memutus rantai defisit keseimbangan primer akhirnya terealisasi pada 2018. Keseimbangan primer tahun lalu, berhasil surplus Rp4,1 triliun.
Raihan ini merupakan yang pertama kali sejak keseimbangan primer mengalami defisit pada 2011 .
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati cukup puas dengan capaian tersebut. Dia mengatakan bahwa kinerja tersebut merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.
"Keseimbangan primer adalah sebesar Rp4,1 triliun, ini surplus keseimbangan primer sejak 2011. Prestasi..!!," katanya dikutip dari akun resminya, Rabu (2/1/2019).
Kinerja apik keseimbangan primer ini merupakan kombinasi dari pendapatan negara dan belanja minus pembayaran bunga utang. Seperti diketahui, pendapatan negara sampai akhir Desember telah melebihi target, begitupula dengan belanja yang tercatat mengalami perbaikan penyerapan.
Kendati demikian, Sri Mulyani meminta jajarannya untuk tidak lengah dan terus menjaga APBN dan Keuangan Negara secara profesional, hati-hati dan bertanggung jawab.
"Kita terus melakukan pembiayaan yang inovatif baik melalui kerja sama pemerintah dan Badan Usaha/ Swasta maupun dengan Blended Finance agar partisipasi swasta dan masyarakat terus meningkat, sehingga mereka ikut memiliki proses dan proyek pembangunan," jelasnya.