Bisnis.com, TANGERANG SELATAN - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) resmi mengoperasikan Terminal tipe A Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Senin (31/12/2018).
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan pengoperasian Terrminal tipe A Pondok Cabe sekaligus komitmen dan upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan transportasi massal di wilayah Jabodetabek.
Dalam peresmiannya, Bambang menyatakan bahwa diperlukan terobosan-terobosan agar masyarakat mau beralih menggunakan angkutan umum.
Hadir dalam peresmian tersebut di antaranya Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, serta jajaran Dinas Perhubungan tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten se-Jabodetabek.
"Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mendekatkan layanan angkutan umum massal supaya masyarakat mudah dalam mengaksesnya", kata Bambang.
Selain sarana berupa armada angkutan umum, lanjutnya, prasarana seperti terminal juga merupakan faktor penting dalam menumbuhkan minat masyarakat agar beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal tersebut.
Baca Juga
Terminal Pondok Cabe memiliki luas mencapai 25.995 meter persegi yang terdiri dari bangunan utama seluas 2.550 meter persegi, Terminal Angkutan Dalam Kota seluas 1.125 meter persegi, Terminal Bus Antar Kota dengan luas 2.500 meter persegi ditambah 2.870 meter persegi serta 1.800 meter persegi untuk terminal angkot.
Adapun terminal ini dilayani oleh 33 PO bus AKAP dan AKDP dengan tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. terminal itu juga menyediakan trayek TransJabodetabek Premium dari Pondok Cabe menuju Senen dan Pondok Cabe menuju Tanah Abang. Ada juga trayek bus TransJakarta rute Pondok Cabe ke Blok M dan Pondok Cabe ke Tosari.
Bambang menyatakan bahwa terminal ini merupakan salah satu terminal tipe A yang kewenangannya dilimpahkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini BPTJ Kementerian Perhubungan. Sebelumnya, Terminal Pondok Cabe tipe A ini sudah mulai diuji coba pada Juni lalu.