Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pelindo II Nilai Relokasi Terminal Penumpang Priok Tak Lagi Prioritas

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menyatakan tak lagi menjadikan rencana pemindahan terminal penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Ancol Timur sebagai prioritas perseroan.
Sri Mas Sari
Sri Mas Sari - Bisnis.com 09 Desember 2018  |  21:29 WIB
Pelindo II Nilai Relokasi Terminal Penumpang Priok Tak Lagi Prioritas
Pemudik melintas di depan Kapal KM Dobonsolo setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/7). - ANTARA/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menyatakan tak lagi menjadikan rencana pemindahan terminal penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Ancol Timur sebagai prioritas perseroan.

Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Dani Rusli mengatakan perseroan masih mengoptimalkan fasilitas yang ada di Tanjung Priok di tengah tren penurunan jumlah penumpang kapal laut dalam beberapa tahun terakhir. 

"Kalau gap-nya [antara jumlah penumpang dan kapasitas terminal] sudah tidak bisa dipenuhi, kami secepatnya membangun [terminal baru]. Tapi, kalau utilisasinya masih sangat rendah, tidak menjadi prioritas karena memang jumlahnya [penumpang] kurang terus," katanya, Jumat (7/12/2018).

Dani menjelaskan pemindahan terminal mensyaratkan pembenahan, termasuk pembangunan alur pelayaran. Melihat tren penurunan penumpang pada moda transportasi laut, Dani khawatir tidak banyak kapal yang masuk, padahal Pelindo II telanjur berinvestasi membangun terminal baru. "Intinya adalah masalah supply and demand."

Rencana pemisahan terminal penumpang dari terminal barang digagas oleh Direktur Utama Pelindo II R.J. Lino pada 2015 demi merealisasikan standar pelayanan minimum di terminal pelabuhan sebagaimana diminta Menteri Perhubungan saat itu Ignasius Jonan. Pelabuhan Tanjung Priok akan dikhususkan bagi terminal barang.

Lino waktu itu merencanakan pembangunan dimulai awal 2016 dan diperkirakan selesai dalam 2,5 tahun. Terminal dirancang dapat ditambati kapal pesiar internasional. Tidak tertutup kemungkinan, apartemen dan kantor akan dibangun di atas terminal penumpang untuk mendatangkan pendapatan tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pelabuhan tanjung priok
Editor : Hendra Wibawa

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top