Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barata Raih Kontrak PLTM Senilai Rp216 Miliar

PT Barata Indonesia (Persero) kembali mendapatkan kontrak untuk mengerjakan proyek pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Barata Indonesia (Persero) kembali mendapatkan kontrak untuk mengerjakan proyek pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM).

Perusahaan milik negara tersebut mendapatkan proyek untuk mengerjakan PLTM Sisira (2 X 4,9) megawatt di Kecamatan Parlilitan, Sumatra Utara, sebagai solusi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) nasional.

Kepastian pembangunan tersebut didapat setelah dilakukan penandatanganan kontrak yang dilakukan antara perseroan, yang diwakili oleh Pgs. Direktur Utama Barata Indonesia Tony Budi Santosa dengan pihak PT Energi Alam Sentosa, anak perusahaan PT Terregra Asia Energy Tbk., yang bergerak di bidang energi terbarukan, yang diwakili oleh Iwan Sugiarjo.

Proyek yang menelan biaya Rp216 miliar tersebut merupakan Turnkey Project yang dikerjakan oleh Barata Indonesia.

Tony mengatakan bahwa proyek-proyek pembangkit listrik yang menggunakan energi baru-terbarukan memang menjadi salah satu fokus utama Barata Indonesia.

Selain memiliki pengalaman yang cukup panjang di bidang PLTM, energi baru-terbarukan juga sesuai arah kebijakan masa depan dari pemerintah, yakni menyediakan energi yang bersih dan ramah bagi lingkungan..

"Karena itu kami berharap dukungan dari semua pihak termasuk dari pemerintah untuk memperbanyak dan mempermudah regulasi yang berhubungan dengan proyek pembangkit listrik energi baru terbarukan," ujar Tony dalam keterangan resmi, Kamis (15/11/2018).

Dari sisi sebagai kontraktor, lanjut Tony, Barata Indonesia semakin berkesempatan untuk meningkatkan lokal konten, serta turut mewujudkan program pembangunan kapasitas nasional dari pemerintah.

Sebelum mendapatkan kontrak PLTM Sisira (2X4,9) megawatt, awal Januari lalu Barata Indonesia juga memperoleh kontrak PLTM Batang Toru 3(2X5) megawatt di Tapanuli Utara, Sumatra Utara.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir Barata Indonesia juga telah menyelesaikan beberapa proyek PLTM, seperti PLTM Walessi 500 kW, PLTM Kayu Aro 950 kW, PLTM Lodagung (2 X 650)kW serta Penstock untuk PLTM Parmonangan (2 X 4.5) MW. Paling anyar, Barata Indonesia juga telah menyelesaikan proyek PLTM Lodagung (2X650) kW milik Perum Jasa Tirta I.

Ke depan, Barata Indonesia berharap, proyek-proyek pembangkit listrik yang menggunakan energi baru-terbarukan semakin berkembang, sehingga tercapai kedaulatan energi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper