Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) telah melakukan pengapalan atas penjualan Liquid Natural Gas (LNG) yang merupakan kargo LNG pertama dari Wilayah Kerja (WK) Sanga Sanga yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).
Pengiriman ini merupakan kargo LNG pertama semenjak diterapkannya pengelolaan Wilayah Kerja Migas dengan skema Gross Split di Indonesia.
Direktur PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Andi Wisnu mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah membantu proses komersialisasi dan monetisasi LNG dari WK Sanga Sanga.
“Mulai dari masa persiapan, pemrosesan, hingga pengapalan LNG dari kilang LNG Badak yang dikelola oleh PT Badak NGL,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (13/11/2018).
PHSS merupakan anak usaha dari PT Pertamina Hulu Indonesia (“PHI”) selaku Anak Perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang ditunjuk sebagai pengelola sekaligus operator di WK Sanga Sanga untuk periode kontrak 8 Agustus 2018 hingga 8 Agustus 2038.
WK Sanga Sanga dialihkelolakan kepada PHSS dengan konsep Gross Split dalam pengelolaannya, berdasarkan Kontrak Bagi Hasil (KBH) antara PHSS dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang disetujui oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 20 April 2018.
Baca Juga