BANJARBARU – Puluhan penari dari SDN 2 Syamsudin Noor menggelar tari di Bandara Syamsudin Noor pada Sabtu, 10 November 2018. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2018.
Sebagai wujud kepedulian terhadap budaya Indonesia, Bandara Syamsudin Noor bekerjasama dengan SDN 2 Syamsudin Noor menampilkan berbagai macam tarian daerah. Uniknya, kali ini tarian yang ditampilkan bukan tarian khas Kalsel melainkan tarian khas dari daerah-daerah yang ada di nusantara.
PTS. General Manager Ruly Artha menyampaikan bahwa kali ini Bandara Syamsudin Noor menampilkan hal yang berbeda yaitu tarian dari daerah-daerah diluar Kalimantan Selatan.
“Kita sudah sering kali menampilkan tarian khas Kalsel di Bandara Syamsudin Noor. Kali ini kita juga ingin memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Ini merupakan wujud peduli kita dalam mendukung program pemerintah.” Imbuhnya.
Siswa-siswi dari SDN 2 Syamsudin Noor menyuguhkan berbagai macam tarian diantaranya Tarian Tortor dari Sumatera Utara, Tarian Manuk Dadali dari Jawa Barat, dan Tarian Sajojo dari Papua.
Selain memperingati Hari Pahlawan, kegiatan ini juga menjadi wadah sebagai dukungan bagi upaya pelestarian budaya Indonesia. “Tidak hanya menyuguhkan hiburan bagi pengguna jasa, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan kecintaan pada budaya Indonesia terkhusus bagi generai muda penerus bangsa.” Tambah Ruly Artha.
Penampilan mereka sukses menjadi pusat perhatian dari para penumpang. Tidak sedikit dari mereka yang meminta para penari untuk diajak foto bersama. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan hiburan, manfaat dan kesan bagi para pengguna jasa.” Tutup Ruly.
