Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Rencana Kemenperin Kembangkan Manufaktur Furnitur

Kementerian Perindustrian menyebutkan pengembangan industri furnitur nasional berfokus pada moderenisasi dan masuknya investasi baru.
Pekerja menyelesaikan pembuatan kursi rotan untuk acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, di sentra industri rotan Tangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (2/11)./ANTARA-Maulana Surya
Pekerja menyelesaikan pembuatan kursi rotan untuk acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, di sentra industri rotan Tangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (2/11)./ANTARA-Maulana Surya

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian menyebutkan pengembangan industri furnitur nasional berfokus pada moderenisasi dan masuknya investasi baru.

Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono menuturkan untuk industri furnitur, teknologi finishing dan desain jadi perhatian untuk dikembangkan. Upaya yang dilakukan di antaranya melalui mendorong modernisasi peralatan furnitur dan pengolahan kayu.

"ini sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035," kata Sigit, Sabtu (3/11/2018).

Dia menyebutkan fokus pengembangannya antara lain lewat teknologi desain furnitur dengan menggunakan computer-aided design (CAD) dan computer-aided manufacturing (CAM) yang terintegrasi jaringan internet (internet of things).

Strategi ini juga sejalan dengan roadmap Making Indonesia 4.0 yang berisi arah dan strategi bagi pergerakan industri Indonesia di masa depan.

Pemerintah, kata dia, juga memfasilitasi keikutsertaan pelaku industri furnitur pada pameran baik di dalam maupun di luar negeri. Termasuk penyiapan konsep sistem logistik bahan baku nasional, serta pemberian fasilitas insentif pajak kepada industri furnitur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper