Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diklat Pelaut, STIP Jakarta Wisuda 160 Orang Perwira

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta mewisuda 160 orang perwira program diklat pelaut ahli nautika (ANT) dan ahli teknika (ATT) tingkat I,II, III.

Bisnis.com, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, lembaga pendidikan di bawah Kementerian Perhubungan, mewisuda 160 orang perwira program diklat pelaut ahli nautika (ANT) dan ahli teknika (ATT) tingkat I,II, III.

Bimo Siswo Putro, Kasubdiv Pengembangan dan Kerjasama STIP Jakarta,  mengatakan ke-160 peserta didik yang diwisuda tersebut terdiri atas ANT-I sebanyak 27 orang, ATT-I sebanyak 22 orang, ANT-II sebanyak 33 orang, ATT-II sebanyak 24 orang, ANT-III sebanyak 32 orang, dan ATT III sebanyak 23 orang.

Menurutna, program diklat itu adalahmendidik dan melatih perwira pelayaran niaga pada jenjang sertifikasi yang lebih tinggi agar dapat mengimplementasikan tata cara melakukan tugas tanggung jawabnya.

"Termasuk memimpin dalam bernavigasi dan pengoperasian kapal pada tingkat manajemen," ujarnya saat memberikan sambutan pada Wisuda dan Penutupan Program Diklat Pelaut STIP 2018 di Jakarta, pada Selasa (23/10/2018).

Dia mengatakan pelaksanaan program diklat Pelaut STIP tersebut didasari konvensi intetnational Standard of Training, Certification and Watchkeeping for Seaferers (STCW) 1978.

Selain itu, Keputusan Presiden No. 42/2000 tentang Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, dan Permenhub No. 140/2016 tentang Pendidikan dan Pelatihan, Serifikat serta Dinas Jaga Pelaut.

Dalam sambutannya, Ketua STIP Mariot Simanjuntak mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara maritim terbesar di dunia memiliki peran penting dan strategis dalam hubungan antar bangsa di dunia.

Di sisi lain, imbuhnya, industri angkutan laut dunia masih membutuhkan sebanyak 83.000 SDM Pelaut, sedangkan total Pelaut dunia saat ini berjumlah 1,6 juta orang.

'Dari data tersebut peluang pelaut RI masih sangat besar mengisi pasar tersebut. Untuk itu perlu SDM pelaut berkualitas. Kemenhub selalu mengingatkan agar tetap menjaga kualitas dan profesionalitas Pelaut dan bukan hanya menyangkut kuantitas," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper