Bisnis.com, JAKARTA—Geely Automobile Holdings Ltd. angkat bicara mengenai rumor keterkaitan politik yang menyatakan bahwa istri dari presiden direktur produsen mobil asal China tersebut memiliki hubungan kekeluargaan dengan Presiden China Xi Jinping.
Perusahaan yang memegang saham utama di Daimler—yang memproduksi Mercedez-Benz—milik Jerman tersebut mengungkapkan dalam dokumen filling bahwa nama istri dari Preskom Li Shufu adalah Li Wang dan memegang saham gabungan sebesar 4,9 juta lembar saham.
Adapun sebelumnya media di China dan bahkan media internasional menyebut nama istri Li Shufu adalah Peng Lijuan, yang menuai spekulasi bahwa Peng Lijuan memiliki hubungan kekerabatan dengan Peng Liyuan atau istri dari Xi Jinping karena memiliki nama yang mirip.
“Kami ingin mengoreksi rumor yang menyebutkan bahwa istri Li Shufu adalah adik ipar Presiden Xi,” ujar juru bicara Geely, seperti dikutip Reuters, Kamis (18/10/2018).
Adapun Geely merupakan produsen mobil asal China yang tumbuh sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Perusahaan tetap dapat menjadi motor penggerak bisnis global kendati otoritas China tengah mengetatkan kebijakan yang menyebabkan arus modal keluar atau kesepakatan luar negeri yang “irasional”.
Beberapa pihak menilai kesuksesan Geely tersebut ada hubungannya dengan kekuatan politik yang sensitif, khususnya ketika Presiden Xi tengah mengawasi aksi korupsi yang telah menyeret beberapa pemimpin bisnis dan pejabat pemerintah level tinggi.