Bisnis.com, PONTIANAK - Pergerakan lalu lintas penerbangan (traffic movement) di Bandara Supadio Pontianak sepanjang semester I/2018 tumbuh hampir 19%, mengikuti pertumbuhan alamiah tahunan.
Berdasarkan data PT Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNI) atau AirNav Indonesia Cabang Pontianak, rata-rata pergerakan pesawat di Bandara Supadio, baik komersial maupun militer, pada semester I/2017 sekitar 106 per hari.
Sementara itu, rata-rata pergerakan pesawat sepanjang paruh pertama tahun ini 126 per hari.
Sepanjang tahun lalu, pergerakan pesawat di Supadio rata-rata 113 per hari, meningkat hampir 18% dari realisasi tahun sebelumnya.
"Peningkatan traffic ini harus kami ikuti dengan pelayanan navigasi yang baik kepada pengguna jasa," ujar Manajer Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Cabang Pontianak Zuhron Navani, Selasa (17/10/2018).
Menara pengawas atau air traffic controller (ATC) tower Bandara Supadio dilengkapi dengan ATC system (sistem pengaturan lalu lintas udara), APP radar, FSS radar (fasilitas penyedia informasi bagi pilot selama penerbangan), VOR /DME (stasiun navigasi radio), dan ILS RWY 15 (instrumen sistem pendaratan di runway 15).
Airnav Cabang Pontianak melayani navigasi bagi lima penerbangan internasional, yakni empat penerbangan rute Pontianak-Kuching dan satu penerbangan rute Pontianak-Kuala Lumpur.
Pada saat yang sama, terdapat 59 penerbangan domestik (118 pergerakan) yang dilayani AirNav Pontianak. Sebagian besar merupakan rute Pontianak-Jakarta (24 penerbangan), diikuti penerbangan ke Ketapang (10), Sintang (4), Batam (3), Puttusibau (3), Bandung (2), Makassar (1), Palangkaraya (1), Semarang (1), dan Pangkalpinang (1).