Bisnis.com, NUSA DUA — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menargetkan hasil seluruh diskusi dalam “Fourth High Level Meeting on Country-Led Knowledge Sharing (HLM4 on CKS)” dapat menghasilkan sebuah dokumen yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan.
Dia mengatakan HLM4 on CLKS bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berdiskusi dan belajar mengenai inovasi lokal. Tema acara yang diusung mencerminkan pentingnya menangkap inovasi lokal untuk ditingkatkan ke nasional hingga global.
“Kami menyadari bahwa solusi pengembangan dapat datang dari mana saja termasuk inovasi lokal yang sangat relevan dan mudah beradaptasi secara global,” ujar Bambang dalam video sambutan dalam “Fourth High Level Meeting on Country-Led Knowledge Sharing (HLM4 on CKS)” yang digelar di Nusa Dua, Bali, Senin (15/10/2018).
Dia mengharapkan sebuah dokumen HLM4-CLKS dapat diproduksi pada seluruh akhir diskusi. Hasilnya diharapkan akan mencerminkan pentingnya pengetahuan lokal sebagai akselerator untuk pembangunan berkelanjutan serta sorotan nilai berbagai pengetahuan lokal.
“Saya mengidentifikasi ada tantangan bagaimana membuat penggunaan pengetahuan yang efektif untuk pembangunan berkelanjutan,” imbuh Bambang.
Dengan demikian, Kementerian PPN/Bappenas menyarankan agar entitas lokal meningkatkan kapasitas kelembagaan dan membangun strategi secara terstruktur untuk berbagi pengetahuan secara nasional dan internasional secara bijaksana.
Menteri PPN: Inovasi Lokasi Mesti Dibawa ke Tingkat Global
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menargetkan hasil seluruh diskusi dalam “Fourth High Level Meeting on Country-Led Knowledge Sharing (HLM4 on CKS)” dapat menghasilkan sebuah dokumen yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Nurhadi Pratomo
Editor : Annisa Margrit
Topik
Konten Premium