Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wifi on Board Maskapai Citilink Bisa Dinikmati Desember 2018

Citilink Indonesia menargetkan layanan wifi on board sudah bisa dinikmati oleh penumpang pada Desember 2018.
Pesawat Airbus A320 Neo milik maskapai Citilink di Hangar 4 GMF terparkir sesaat setelah penyambutan, Tangerang, Banten, Jumat (24/2)./Antara-Lucky R.
Pesawat Airbus A320 Neo milik maskapai Citilink di Hangar 4 GMF terparkir sesaat setelah penyambutan, Tangerang, Banten, Jumat (24/2)./Antara-Lucky R.

Bisnis.com, JAKARTA--Citilink Indonesia, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC), menargetkan layanan wifi on board sudah bisa dinikmati oleh penumpang pada Desember 2018.

VP Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty A. Rachman mengatakan pemasangan wifi pada pesawat akan dimulai pada November 2018. Adapun, perangkat lunak maupun keras akan didatangkan pada akhir bulan ini.

"[Perkembangan] wifi on board saat ini masih on track, Desember kami harap sudah bisa launching. Untuk sementara akan dipasang untuk satu unit pesawat dulu," katanya, Senin (8/10/2018).

Saat ini, dia menuturkan sedang dilakukan proses perizinan secara paralel untuk mendapatkan supplemental type certificate (STC) dari Kementerian Perhubungan maupun lessor. STC merupakan modifikasi atau perbaikan utama yang disetujui oleh otoritas penerbangan nasional untuk jenis pesawat yang telah tersertifikasi sebelumnya.

Dia belum bisa memberikan soal rute mana yang akan pertama kali menggunakan layanan wifi on board secara gratis tersebut. Namun, dapat dipastikan rute yang dimaksud adalah yang memiliki tingkat permintaan penumpang yang tinggi.

Instalasi layanan yang bekerja sama dengan Mahata Aero Teknologi, Inmarsat Aviation, Lufthansa Technik, dan Lufthansa Systems tersebut diklaim hanya membutuhkan waktu maksimal selama tujuh hari. Akan tetapi, dalam pemasangan pertama membutuhkan waktu hingga 10 hari untuk menjalankan sejumlah tes.

Citilink akan melakukan sejumlah tahapan uji coba sebelum layanan tersebut diperkenalkan kepada masyarakat. Tahapan yang membutuhkan waktu 10 hari tersebut mencakup inground, alpha test, dan beta test.

Uji coba inground dilakukan pada saat pesawat yang sudah terinstal masih berada di darat. Alpha test dilakukan saat pesawat tersebut sedang terbang, tetapi belum digunakan oleh penumpang. Adapun, beta test dilakukan pada tahap terakhir saat pesawat sudah terbang dan diinformasikan kepada penumpang.

Dia menuturkan penumpang bisa mengakses data internet hingga 50 MB selama penerbangan. Wifi akan diaktifkan sesaat setelah pesawat dalam keadaan stabil di udara (cruise). "Penumpang bisa melakukan browsing, chating, maupun aktif di media sosial. Namun, ada batasan yang kita atur untuk download maupun streaming," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper