Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Masih Terkendala Proses Perizinan

Pengembang masih terkendala dalam mengurus perizinan untuk membangun bangunan tinggi di Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang masih terkendala dalam mengurus perizinan untuk membangun bangunan tinggi di Jakarta.

Direktur Eksekutif Jakarta Property Institute (JPI) Wendy Haryanto mengatakan pembangunan gedung tinggi di Jakarta sering mengalami kendala dari sisi perizinan yang kompleks.

"Kompleksitas  perizinan gedung tinggi di Jakarta dapat dilihat dari empat kategori besar, yaitu regulasi yang mengatur, SKPD yang terlibat, waktu tempuh, dan biaya yang harus ditanggung," ujar Wendy melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis pada Selasa (9/10/2018).

Wendy menyebut pengembang harus mengacu pada 39 peraturan  yang mengatur persyaratan pengurusan perizinan gedung di Jakarta yang terdiri dari 7 UU, delapan PP, tujuh Permen, dua Kepmen, enam Perda, dan sembilan Pergub.

Dia juga menjelaskan terdapat tujuh SKPD yang terlibat yang terlibat dalam pengurusan izin membangun gedung bertingkat di Jakarta.

Berdasarkan hasil studi JPI, butuh waktu 21 bulan untuk pengurusan perizinan bangunan gedung di atas 8 lantai dengan luas di atas 5.000 m2. Jumlah waktu tersebutlebih lama tiga kali lipat dari sasaran pemerintah dalam mengurus izin gedung yaitu 8 bulan.

"Selain itu, data World Bank mengenai kemudahan berbisnis tahun 2018 mencatat biaya yang dibutuhkan dalam mengurus izin gedung tinggi di Jakarta mencapai sekitar Rp115 juta," papar Wendy.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper