Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Targetkan Bandara Palu Dapat Didarati Pesawat Jet Pekan Depan

Kementerian Perhubungan menargetkan pekan depan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri bisa didarati pesawat sekelas Boeing-737 atau Airbus seiring upaya perbaikan runway 15 sepanjang 250 meter yang mengalami kerusakan pascagempa Palu, Sulawesi Tengah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menargetkan pekan depan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri bisa didarati pesawat sekelas Boeing-737 atau Airbus seiring upaya perbaikan runway 15 sepanjang 250 meter yang mengalami kerusakan pascagempa Palu, Sulawesi Tengah.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam 6 hari ke depan, runway yang dapat dipergunakan bertambah menjadi 2250 meter sehingga bandara itu dapat melayani pesawat berbadan besar.
 
“Sekarang ini efektif bisa digunakan paling tidak 40 take off-landing dan ATC, runway 2000 meter sudah bisa digunakan dan bahkan listrik sudah mulai masuk. Untuk kegiatan konstruksi, kami koordinasikan dalam waktu 6 hari ke depan runway itu sudah berfungsi seluruhnya. Artinya ada pesawat sekelas Boeing-737 atau Airbus sudah bisa mendarat disana,” kata Menhub Budi dalam keterangan pers, Kamis (4/10).
 
Selain perbaikan runway, Menhub juga mendorong penyelesaian perbaikan gedung terminal penumpang Bandara Mutiara Sis Al-Jufri juga dapat diselesaikan pada pekan depan. Selain perbaikan, Menhub juga berharap maskapai dapat segera aktif melakukan penerbangan ke Palu.
 
Sementara itu, di sektor transportasi laut, Menhub mengungkapkan pengiriman logistik bantuan korban bencana di Palu sudah sangat intensif dilakukan. Menhub menyebut pada Rabu kemarin (3/10) setidaknya terdapat 5 kapal yang telah mengirimkan logistik bantun melalui Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Taifa.
 
“Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Taifa sudah berfungsi efektif. Proses pengiriman logistik sudah intensif sekali, kemarin tercatat sudah 5 kapal mengangkut lebih dari 100 ton logistik. Sementara, hari ini sudah ada 2 kapal,” katanya.
 
Dengan upaya memaksimalkan pengoperasian pelabuhan-pelabuhan ini Menhub berharap selain dapat menunjang pengiriman logistik bantuan korban bencana, pelabuhan ini juga dapat menjadi aternatif pengangkutan penumpang maupun alat-alat konstruksi yang akan dikirim ke kota Palu dan sekitarnya dalam upaya pemulihan pascabencana alam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper